Ketua PAN Konsel : Nur Alam Jangan Terlalu Serakah Mau Kuasai PAN 4 Periode

250
PAN Konsel Jagokan Asrun Gantikan Nur Alam, Ini Alasannya
Djainal

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Rencana tampilnya Nur Alam untuk kembali memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat reaksi keras dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Konawe Selatan (Konsel).

PAN Konsel Jagokan Asrun Gantikan Nur Alam, Ini Alasannya
Djainal

Ketua DPD PAN Konsel Djainal mengatakan dalam aturan partai akni Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sudah dinyatakan tentang pembatasan periode kepemimpinan di PAN yang tidak bisa sampai 4 periode. Bisa sampai 4 periode asalkan sudah tidak ada kader PAN lainnya yang bisa memimpin PAN Sultra.

Namun demikian, kader-kader PAN saat ini sudah banyak yang bisa menggantikan posisi Nur Alam, seperti Walikota Kendari saat ini Asrun. Sampai saat ini kata Djainal, figur yang paling kuat dan cocok untuk memimpin PAN Sultra ke depan hanyalah Asrun.

“Menarik sekali jika Nur Alam kembali tampil untuk memimpin PAN. Namun saya ingatkan dia dalam keadaannya tidurnya saudaraku Nur Alam agar dia jangan terlalu serakah. Saya ulangi lagi dia tidak boleh terlalu serakah,” kata Djainal melalui telepon selulernya di Konsel, Selasa (12/1/2016).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Menurut Djainal, Nur Alam sudah sangat tidak mungkin direstui oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hal itu dikarenakan PAN saat ini sangat mementingkan proses kaderisasi. Contoh nyatanya ketika pemilihan Ketua Umum PAN belum lama ini dimana Hatta Rajasa hanya sampai 1 periode.

Terkait pengunduran jadwal Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sultra yang rencananya digelar akhir Januari 2016, Djainal mengatakan hal itu berdasarkan permintaan para ketua DPD termasuk dirinya.

“Kalau tidak ada halangan Muswil itu 19 Februari 2016. Hal itu diundur buka karena kehendak siapa-siapa namun karena kesepakatan bersama termasuk saya yang memberikan masukan. Hal itu tidak lain agar Muswil berlangsung lebih Demokratis,” ungkap Djainal.

Untuk diketahui, masa jabatan tiga periode Nur Alam sebagai ketua DPW PAN Sultra sudah berakhir. Dalam beberapa kesempatan akhir-akhir ini Nur Alam tidak pernah menyatakan penolakannya untuk kembali memimpin PAN Sultra pada periode ke –4.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Sejumlah Ketua DPD pun pernah menyatakan dukungannya kepada Nur Alam untuk kembali memimpin PAN Sultra. Mereka adalah Bupati Buton Umar Samiun, Walikota Baubau Thamrin, Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa, mantan Bupati Buton Utara Ridwan Zakaria, mantan Bupati Muna Baharuddin, Bupati Wakatobi terpilih Arhawi Ruda, Bupati Bombana Tafdil.

Terkait permintaan sejumlah kedua DPD agar dirinya kembali memimpin partai berlambang matahari terbit itu, Nur Alam menyatakan menyerahkan keputusan tersebut dalam prosesi Muswil.

“Kita lihat saja nantilah bagaimana dalam perjalanan Muswil kedepan. Karena Muswil itu merupakan musyawarah, prosesnya adalah memilih formatur yang di dalamnya sudah ada unsur DPP, DPW dan DPD. Merekalah yang akan memilih siapa ketua DPW PAN Sultra kedepan,” kata Nur Alam kepada awak zonasultra.id disela-sela kunjungan kerjanya (kunker) di Batauga, Buton Selatan, Senin (11/1/2016).

 

Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini