ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Jarasmen Purba SH nyaris adu jotos dengan seorang pengacara dari Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Andre Darmawan, Rabu (17/6/2015).
Ketegangan bermula saat kedua belah pihak ini berdiskusi terkait pengusiran anggota HAMI saat persidangan praperadilan atas kasus pembakaran fasilitas salah satu tambang di Konawe Kepulauan dengan tersangka Muamar Amar. Saat itu pula terjadi perdebatan, hingga kemudian Jarasmen berdiri dan menyambangi pengacara tersebut dan menyuruhnya keluar dari ruang sidang.
“Kami hanya berdebat terkait masalah pengusiran itu, tapi tiba-tiba dia (Ketua PN-red) emosi serta berdiri dan bilang hei kamu keluar saja dari sini,” jelas Andre.
Tindakan Jarasmen itupun menurut Andre seakan mengajarkan kepada para stafnya untuk bersikap dan bertindak seperti preman.
“Kami akan melaporkan kejadian ini ke Komisi Yudisial (KY) serta tindakan kemarin yang mana mereka melakukan tindakan pengusiran terhadap kami,” tuturnya.
