Andi Mansyur yang dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, dibeberapa daerah seperti Kabupaten Kolaka Timur, Muna, Konawe Kepulauan, Buton Utara, Konawe Selatan dan Wakatobi yang akan menggela
Andi Mansyur yang dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, dibeberapa daerah seperti Kabupaten Kolaka Timur, Muna, Konawe Kepulauan, Buton Utara, Konawe Selatan dan Wakatobi yang akan menggelar Pilkada serentak Desember mendatang, PKS dipastikan membutuhkan koalisi partai guna mengusung calon bupati.
“Nah, dalam koalisi tersebut PKS akan menjadikan pertimbangan penting soal koalisi permanen yang terbangun di tingkat pusat yang dikenal dengan koalisi merah putih, tapi bukan harga mati, karena kami paham kondisi politik di daerah tentunya berbeda dengan pusat,” ujarnya.
Alasan menjadikan KMP sebagai pertimbangan utama bagi PKS dalam berkoalisi di Pilkada, kata mantan anggota DPRD Sultra ini, mengingat KMP merupakan koalisi permanen yang tidak hanya ada di pusat namun juga hingga ke tingkat daerah.
Terkait kisruh di tubuh dua partai anggota KMP yakni Golkar dan PPP, menurut
Sejauh ini PKS tetap mendukung kepengurusan versi Abu Risal Bakri di Golkar dan Versi Surya Darma Ali di PPP. “Sekarang ada dualisme kita serahkan ke PKS pusat. Apa sikapnya, maka itu juga akan di ikuti oleh pengurus di tingkat bawah,” katanya.
Soal komitmen PKS mengusung kadernya, Andi Mansyur juga menegaskan jika hal tersebut merupakan harga mati sepanjang kader yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk memenangkan pilkada. Tercatat ada beberapa kader PKS yang dipastikan siap tarung, diantaranya anggota DPRD Sultra La Pili yang akan maju di Pilkada Muna. (Erikman)
