Komisi IX DPR RI Apresiasi RSUD Kendari

37

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melihat kondisi rumah sakit tersebut terkait penyusunan anggaran tahun 2016 mendatang.

Kunjungan Komisi IX ini diawali dengan persentase Direktur RSUD Kendari Asrida Mukaddim, tentang kondisi rumah sakit itu sejak didirikan hingga saat ini.

Direktur RSUD Kendari Asrida Mukaddim menjelaskan, RSUD Kendari ditetapkan berdasarkan Perda Kota Kendari no 17 tahun 2001 dan resmi menggunakan gedung baru yang terletak di jalan ZA Sugianto pada tahun 2011.

“Awalnya RSUD Kendari berstatus tipe D dengan jumlah tempat tidur sebanyak 56, terdiri dari poli umum, poli gigi dan 4 poli spesialis dan sebagian besar dokternya kerja part time, kondisi UGD-nya juga sempit. Di pemerintahan pak Asrun tahun 2008, pemerintah membeli tanah seluas 13 hektar dan membangun secara bertahap,” ujar Asrida di hadapan para anggota DPR RI, Selasa (3/11/2015).

Setelah mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Pemerintah Pusat saat ini RSUD Kendari telah memiliki 15 poliklinik dengan 25 dokter spesialis. Perkembangan rumah sakit yang dibarengi dengan penambahan fasilitas dan tenaga dokter lanjutnya, membuat jumlah pasien yang berkunjung setiap tahunnya terus meningkat, dimana tahun 2013 jumlah pasien rawat inap sebanyak 5.500 orang dan tahun 2014 sebanyak 6.516 orang.

“Selain melayani pasien dari Kota Kendari, hampir seluruh kabupaten kota berobat di RSUD kendari termasuk dari Sulawesi Tengah. Pembangunan fasilitas gedung terus diupayakan Pemkot Kendari termasuk kelas VIP sebanyak 16 unit,” terangnya.

Sementara itu ketua rombongan Samsul Bachri memberikan apresiasi pada Pemkot Kendari yang terus berupaya menyiapkan fasilitas di rumah sakit, sehingga bisa melayani warga Kota Kendari dan sekitarnya.

“Kami memberikan apresiasi pada pemerintah kota, kita sudah dapat proposal dari rumah sakit dan nanti kita upayakan bantuan untuk Kota Kendari, “ ujar Samsul Bachri.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini