Komunitas Sastra Muda Kendari Gelar Pentas Seni Tentang Kedewasaaan Berpolitik

191
Komunitas Sastra Muda Kendari Gelar Pentas Seni
Komunitas Sastra Muda Kendari Gelar Pentas Seni
Komunitas Sastra Muda Kendari Gelar Pentas Seni
Gelar Pentas Seni : Komunitas Sastra Muda (KSM) Kendari saat menggelar Pentas Seni yang dibuka dengan suguhan lukisan karya perupa muda asal Kota Kendari. (Foto : LUKMAN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komunitas Sastra Muda (KSM) Kendari menggelar sebuah pentas seni dengan tema “Kedewasaaan Berpolitik”, yakni pendidikan politik sehat melalui balutan seni di Taman Kota Kendari, Sabtu (30/7/2016) siang. Pentas seni ini dibuka dengan suguhan lukisan karya perupa muda asal Kota Kendari.

Sesuai dengan tema yang diusung yakni tentang berpolitik, dalam pemeran tersebut terlihat gambar seorang politikus yang hendak menyogok masyarakat, dan ada pula beberapa lukisan yang menggambarkan secara realistis perpolitikan di era sekarang.

Mutmainnah selaku koordinator dalam kegiatan ini menyebutkan jika gambar yang dipajang tersebut mencoba untuk menyampaikan pesan sederhana tentang bagaimana sikap dewasa dalam berpolitik, demi terciptanya perdamaian demokrasi terutama dalam keluarga.

Kegiatan kesenian ini akan dilanjutkan dengan pementasan teater parodi yang berjudul ‘Madona’ pada pukul 20.00 Wita malam nanti.

Dalam teater ini KSM akan mengusung tema konflik internal dalam keluarga. “Karena kita pikir keluarga ini adalah institusi sosial yang paling terkecil, nah dari keluarga itu saja kadang kita temui konflik hanya karena perbedaan pilihan,” kata Mutmainnah.

Adapun sumber pendanaan kegiatan ini berasal dari Yayasan Kelola yang bekerjasama dengan Kedutaan Denmark.

” Kami sempat mencari dana dari pemerintah tapi sulit,” ujarnya.

Titin Saranani, salah satu pengunjung mengaku bahagia bisa menyaksikan kegiatan tersebut. Dengan penuh antusias dirinya pun memotret beberapa lukisan yang terpajang.

“Sangat disayangkan yah, karena kegiatan positif seperti ini tidak ada campur tangan pemerintah setempat, dan pemuda ini harus merangkak kiri kanan untuk bisa dapat dana dari Yayasan Kelola, malah saya dengar tempatnya ini pun di sewa,” ungkap Titin. (B)

 

Reporter : Lukman Budianto
Editor      : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini