Konawe Dilanda Kekeringan Hebat, Produksi Padi Menurun Drastis

34

ZONASULTRA.COM, UNAAHA– Hingga Oktober ini, tercatat ada sekitar 1.736 hektar sawah yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami gagal panen (puso) akibat kekeringan. Hal ini berimbas pada menurunya distribusi padi petani ke Badan Urusan Logistik (Bulog) Konawe.

Kepala Seksi Pelayanan Publik Bulog Konawe, Yusran menjelaskan, kemarau panjang yang terus melanda Sultra dan sekitarnya akhir-akhir ini membuat sejumlah sawah petani mengalami kekeringan hebat. Akibatnya distribusi padi ke Bulog beberapa bulan terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Dibeberapa wilayah yang sudah kami kunjungi ditemukan adanya sawah yang puso, sementara produksi padi yang dihasilkan dibeberapa tempat, yang masih ada juga mengalami penurunan sekitar 50 persen,” kata Yusran kepada awak zonasultra.id, Jum’at (9/10/2015).

Kata dia, biasanya para petani bisa menghasilkan gabah sekitar 70 sampai 80 karung per hektarnya, namun saat ini hasil itu sangat jauh menurun yakni sekitar 30 sampai 40 karung saja per hektarnya.

“Secara otomatis pemasukan padi di bulog akan berkurang, karena hasil panen yang kurang. Untuk stok beras kita masih ada sekitar 8 ribu ton,” imbuhnya.

Yusran mengaku jika stok beras yang ada di Bulog saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga satu tahun mendatang. Bahkan terbaru, Bulog Konawe telah melakukan pengiriman beras ke Kota Baubau sebesar 1.000 ton.

Sebelumnya, Konawe juga telah melakukan pengiriman beras ke beberapa daerah seperti Kabupaten Buton Utara (Butur) dan Kabupaten Muna.

Untuk diketahui, selama ini Kabupaten Konawe merupakan lumbung beras di Sultra. Sehingga daerah ini menjadi penyuplai beras terbesar di daerah ini. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini