Konawe Masuk Daerah Rawan Konflik Pilkada

201
AKBP Muh Nur Akbar
AKBP Muh Nur Akbar

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemetaan kerawanan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 mendatang telah dilakukan jajaran Polres Konawe. Sejumlah kecamatan yang menjadi basis pendukung bakal calon yang bertarung di Pilkada Konawe menjadi perhatian khusus.

AKBP Muh Nur Akbar
AKBP Muh Nur Akbar

Kapolres Konawe AKBP Muh. Nur Akbar mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemetaan tentang potensi yang bisa menganggu pelaksaan Pilkada Konawe, baik itu potensi kerawanan maupun potensi terciptanya ganguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sehingga Konawe bisa dikategorikan masuk daerah rawan penyelenggara pilkada.

“Kenapa kita katakan Konawe rawan pilkada, kita bisa melihat pada pilkada sebelumnya. Misalnya pihak penyelenggara yakni komisi pemilihan imum (KPU) dan panitia pengawasan pemilu (Panwaslu) ini merupakan potensi yang bisa mengundang kerawanan, ketika pihak penyelenggara tidak bisa memposisikan sehingga muncul riak-riak atau ketidakpuasan dari para calon,” jelasnya, Selasa (7/11/2017)

Pihaknya juga memprediksi, dalam satu kecamatan itu terdapat dua calon sehingga hal ini bisa menimbulkan kerawanan dari pendukung dua calon tersebut. Serta satu calon yang menguasai satu daerah juga bisa menimbulkan kerawanan.

Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya terus menyiapkan langkah-langkah antisipasi sebagai cegah tangkal pada sejumlah wilayah di Konawe.

“Jadi selama sebelum pilkada kita sudah membuat rencana pengamanan. Dalam rencana pengamanan itu, sudah detail di sana dari perkiraan daerah rawan dan situasi apa yang akan kita hadapi. Saya juga sudah intruksikan personil di polsek-polsek untuk melakukan pendekatan secara persuasif termasuk melakukan komunikasi secara intens dengan aparat desa maupun kelurahan dan masyarakatnya, sehingga sejak dini kita mampu menekan hal-hal yang tidak kita inginkan saat pilkada. Demikian juga nantinya kita menempatkan personil sesuai dengan kondisi yang berkembang pada wilayah tertentu,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini