ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Tenggara (Sultra), menemukan adanya kerugian negara di Kabupaten Konawe yang jumlahnya cukup pantastis yakni Rp.65 miliar. Temuan yang kini menjadi utang pemerintahan saat ini Kerry Saiful Konggoasa dan Parinringi adalah warisan kepemimpinan mantan Bupati Konawe dua periode Lukman Abunawas yang saat ini menjabat sekretaris daerah Sultra.
Bupati Konawe Kery Syaiful Konggoasa mengakui, meskipun ini terjadi sebelum kepemimpinannya namun sudah kewajibannya selaku pemerintah untuk melunasi utang tersebut. Ia pun enggan membeberkan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya kerugian Negara yang begitu besar.
“Dulu hanya sekitar Rp. 45 Miliar, sekarang jadi bertambah, informasi terahir yang saya dapat sekitar Rp 65 miliar. Itu adalah total utang kita dari temuan-temuan BPK sejak pemerintahan yang lalu dan itu harus kita kembalikan,” kata Kery kepada zonasultra.id, Jumat (3/7/2015).
Hal itu pun disayangkan Kery karena sejak awal kepemimpinannya di Konawe, ia sudah diperhadapkan dengan utang yang ditinggalkan pemimpin sebelumnya. Iapun belum dapat menjelaskan anggaran yang akan digunakan untuk membayar utang daerah itu.
“Kita ini menjabat langsung bayar utang, bagaimana caranya kita bisa membangun, karena yang kita pikirkan sekarang hanya utang saja dulu, tapi itu adalah kewajiban kita sebagai pemerintah untuk melunasinya agar ke depan Konawe sudah tidak bayar utang lagi,” imbuhnya.
