ZONASULTRA.COM,KENDARI – Pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) patut berbangga atas prestasi peserta kontingen Sultra di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) nasional tahun ini di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebanyak 6 peserta berhasil meraih juara dimasing-masing kategori cabang yang diperlombakan.
Kepala Bidang (Kabid) Penais, Zakat dan Waqaf Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra H. Zainuddin MZ, mengungkapkan bahwa ini merupakan prestasi yang membanggakan dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, prestasi ini tak lepas dari dukungan pemeritah daerah serta dukungan kerjasama Kemenag sebagai dinding sektor teknis penyelenggaraan ajang ini
“Jadi, alhamdulilah anak-anak kita dapat berprestasi ditingkat nasional,” ungkap Zainuddin saat ditemui disalah satu hotel bilangan by pass, Kendari, Kamis (11/8/2016).
Dijelaskannya, 6 peserta yang meraih prestasi di MTQ nasional tahun ini adalah Syamsudin juara harapan I cabang tilawah untuk golongan dewasa putra, kemudian Qoriah golongan kanak-anak Muhammad Algazali meraih juara harapan I. Selanjutnya cabang tafsir bahasa indonesia Abdul Rahman Fadoli meraih juara III dengan hafalan 30 juz.
Sementara itu, cabang penghafal Al-quran golongan 10 juz putra diraih Ahamd Sarifain sebagai juara harapan II, lalu golongan 20 juz putra diraih Rahmat Ramadhan sebagai juara harapan I serta cabang tafsir bahasa arab dengan hafalan 30 juz diraih Ibnu Yusuf sebagai juara harapan II.
Disamping itu pula, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara nasional saat ini berada di posisi tengah diantara 33 provinsi lainnya yang ada di Indonesia. Bahkan, hasil perolehan skor keseluruhan 41 peserta ketika dirata-ratakan Sultra masuk sebagai 10 besar.
“Untuk angka pastinya saya lupa yang jelasnya 41 peserta kita masuk 10 besar,” ungkapnya.
Untuk 6 peserta ini berhasil mendapatkan reward dari penyelenggara berupa uang tunai yang besarannya akan menyusul, pasalnya hanya untuk juara I,II dan III yang diberikan penghargaan secara langsung di lokasi pelaksanaan MTQ. Sedangkan berdasarkan kabar yang diterima Kepala Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Alquran dan Alhadist ini bahwa pemerintah daerah juga akan memberikan reward berupa santunan prestasi dengan nominal yang belum ditetapkan pula.
Pelaksanaan MTQ tahun ini akan dijadikan pelajaran dan pengalaman bagi pihaknya untuk terus melakukan pembinaan hingga kepelosok daerah yang ada di Sultra salah satunya dalam rangka meningkatkan minat baca dan tulis Alquran dikalangan anak, remaja dan dewasa. Sebab, kedepan tantangan akan semakin besar dan daerah lain tentunya akan terus berpacu demi mengharumkan nama baik daerahnya masing-masing.
“Dengan terjun langsung ke pelosok tentunya untuk mencari bakat-bakat baru yang dapat kita kembangkan,” terangnya.
Untuk peserta yang telah mendapatkan prestasi tahun ini tetap akan menjadi perhatian khusus, setidaknya mereka yang telah berprestasi unggul satu poin ketimbang peserta baru yang akan masuk sebagai perwakilan pada MTQ Nasional ke-27 di Sumatera Utara tahun 2017.
Untuk diketahui, provinsi yang menjadi juara umum dalam perhelatan ajang tahunan agama islam ini adalah Provinsi Banten disusul DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri) yang menjadi juara dua dan tiga. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
