Konut Jadi Daerah Pertama di Indonesia Sukseskan Program Kartu JKN-KIS Gratis

123
Konut Jadi Daerah Pertama di Indonesia Sukseskan Program Kartu JKN-KIS Gratis
SOSIALISASI JKN-KIS - Pemda Konut bersama BPJS Konut saat menggelar sosialisasi keikutsertaan jaminan kesehatan nasional dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) Pemerintah Konut bertempat di aula pertemuan Anawai Ngguluri, Kamis (8/11/2017). Konut menjadi daerah pertama di Indonesia yang berhasil mensukseskan program kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) gratis untuk masyarakatnya. (Jefri Ipnu/ZONASULTRA.COM)

Konut Jadi Daerah Pertama di Indonesia Sukseskan Program Kartu JKN-KIS Gratis SOSIALISASI JKN-KIS – Pemda Konut bersama BPJS Konut saat menggelar sosialisasi keikutsertaan jaminan kesehatan nasional dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) Pemerintah Konut bertempat di aula pertemuan Anawai Ngguluri, Kamis (8/11/2017). Konut menjadi daerah pertama di Indonesia yang berhasil mensukseskan program kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) gratis untuk masyarakatnya. (Jefri Ipnu/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi daerah pertama di Indonesia yang berhasil mensukseskan program kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) gratis untuk masyarakatnya. Kartu JKN-KIS dikeluarkan oleh Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bekerjasama dengan Pemda Konut sebagai upaya memberikan dan meningkatkan jaminan kesehatan masyarakat.

Kepala BPJS Konut Sulkifli menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo mencanangkan Program Nawacita yang salah satu programnya adalah meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia pintar, sehat, kerja dan sejahtera melalui kartu kesehatan gratis. Strategi pencapaiannya dengan memberikan target 95 persen untuk semua daerah menjalankan dan mensukseskan program jaminan kesehatan gratis melalui JKN-KIS kepada masyarakat. Batas waktunya hingga 2019 mendatang.

Namun, belum sampai batas waktu yang ditentukan, Pemkab Konut sudah mampu mencapai target persentase tertinggi yaitu 98,99 persen. Data ini baru terhitung 2017. Jauh sebelumnya Pemkab Konut telah memprogramkan peningkatan mutu pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat melalui JKN-KIS.

Konut Jadi Daerah Pertama di Indonesia Sukseskan Program Kartu JKN-KIS Gratis“Inilah yang membuat Konawe Utara menjadi kabupaten pertama yang pencapaian kartu jaminan kesehatan gratis paling tertinggi dan sukses di Indonesia mencapai 98,99 persen. Ini mendapat apresiasi besar dari Presiden dan menunjukkan bahwa program jaminan kesehatan gratis yang diprogramkan pemda berhasil serta singkron dengan Program Nawacita,” kata Sulkifli ditemui usai menggelar sosialisasi kepesertaan jaminan kesehatan nasional dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) Pemerintah Konut di Aula Anawai Ngguluri, Kamis (8/11/2017).

Sosialisasi ini juga dihadiri langsung Bupati Konut Ruksamin, Wakil Bupati Konut Raup, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Konut, para kepala SKPD, camat, lurah, kepala desa, dan petugas kesehatan se-Kabupaten Konut.

Prestasi yang diraih dibuktikan melalui validasi data real yang diserasikan dengan data BPS dan Dinas Kesehatan Konut. Tercatat jumlah penduduk Konut sebanyak 64.579 orang. Kartu JKN-KIS gratis yang dikeluarkan Kantor BPJS Konut sebanyak 63.929 kartu dan telah diserahkan kepada masyarakat dengan persentase 99,98 persen. Sisa yang belum memiliki kartu tersebut sekitar 650 jiwa atau tinggal 1,01 persen. Sedangkan dana yang dikucurkan pemda setempat untuk kartu JKN-KIS gratis sebesar Rp6,8 miliyar yang dianggarkan melalui APBD.

“Semua sudah dibayarkan Pemda Konut. Dari 63.929 kartu masih ada 3.000 yang sementara proses cetak di imigrasi. Tapi nama-nama yang sudah diinput namun belum memegang kartu tetap bisa berobat di puskesmas maupun di rumah sakit secara gratis, tinggal membawa KTP dan dicocokkan dengan nomor induk KTP di sistem. Iuran yang ditanggung Pemda Konut Rp 23.000 per bulan tiap kartunya dengan kategori ruangan kelas lll,” terang Sulkifli.

Terus Lakukan Pendataan

Kepala Dinas Kesehatan Konut Nurjannah Efendi mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait masih terus melakukan pendataan di lapangan untuk memenuhi target dari sisa kartu JKN-KIS gratis yang belum dimiliki oleh sekitar 650 jiwa penduduk Konut.

Diungkapkan, dalam memverifikasi data sering kali ditemukan adanya kepemilikan kartu jaminan kesehatan yang dobel, serta masyarakat yang memiliki kartu domisili di dua tempat dan warga yang terdata di wilayah Konut namun berada di daerah lain, sehingga menimbulkan hambatan dalam pendataan dan penerbitan kartu. Pihaknya mengklaim program tersebut segera dituntaskan pada 2017 ini.

“Jadi, setelah mendapat UHC Dinkes Konut bersama BPJS akan terus mengopitimalkan sosialisasi ke polosok-pelosok desa dangan memberikan informasi ke masyarakat mengenai sistem pelayanan kesehatan sesuai aturannya untuk meminimilisir keluhan masyarakat mengenai kendala pelayanan,” ujarnya.

Konut Jadi Daerah Pertama di Indonesia Sukseskan Program Kartu JKN-KIS Gratis

 

Di tempat yang sama, Bupati Ruksamin langsung menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Konut untuk turun langsung ke lapangan menjemput berkas masyarakat dan melakukan pendataan serta perekaman KTP elektronik, pembuatan kartu keluarga dan akta kelahiran.

Dirinya menegaskan dalam memberikan pelayanan tidak diperbolehkan memungut biaya sepersen pun kepada masyarakat. Tujuannya agar program kerja berjalan dengan baik, maksimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan.

“Inilah pentingnya seluruh komponen yang terlibat diminta untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi agar dapat mengetahui dan paham apa yang harus kita lakukan sehingga dapat berjalan baik, dan yang menjadi keluhan bisa langsung disampaikan. Apa yang kita lakukan ini semua untuk masyarakat bukan pribadi saya atau pejabat daerah yang ada di Konut,” ungkapnya.

“Ini adalah bukti dari kerja kita, bukan kita yang menilai hasilnya tapi pihak lain. Program kartu kesehatan gratis ini semua sudah dihitung, dianggarkan dan dibayarkan ke pihak BPJS untuk masyarakat. Kami penuh dengan hujatan soal kartu kesehatan gratis ini, tapi sekarang semua sudah terbukti melalui persentas pencapaian yang diberikan pihak BPJS Konut. Kerja nyata tujuan dan upaya saya dan Pak Raup,” tutupnya. (Adv)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini