Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Logistik, BPBD Kabupaten Konawe Dedet Ilnariusta kepada awak zonasultra.id menuturkan meski tim gabungan tersebut sudah mengerahkan seluruh personilnya untuk me
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Logistik, BPBD Kabupaten Konawe Dedet Ilnariusta kepada awak zonasultra.id menuturkan meski tim gabungan tersebut sudah mengerahkan seluruh personilnya untuk mencari korban, tetapi hingga saat ini tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, sebab volume air yang terus naik serta air yang keruh masih menjadi penghambat proses pencarian terhadap korban.
“Hari ini pencarian yang kami lakukan kami anggap sudah sangat maksimal, tetapi karena kondisi alam dimana debit air yang masih terus meninggi akibat hujan deras yang masih menguyur hulu sungai Konaweeha, menjadi kendala berat dalam proses pencarian ini. Tadi juga beberapa anggota sudah sampai ke muara sungai di daerah batu gong, namun lagi-lagi korban belum ditemukan, namun kami bersama tim masih akan terus melakukan pencarian terhadap korban,” kata Dedet via telphone selulernya (26/3/2015).
Saat ini pencarian terhadap korban dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan pada esok hari. Dari informasi yang dihimpun, sesuai Standar Operasional Pencarian (SOP) dari Badan Sar Nasional (Basarnas) Provinsi, pencarian akan terus dilakukan hinga 5 hari kedepan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mia (26)dinyatakan hilang Selasa malam (24/3/2015), sekitar pukul 20.00 Wita. Ibu tiga anak ini diduga ditenggelamkan oleh binatang buas (Buaya) yang menghuni kali tersebut. Kejadian naas itu terjadi saat korban sedang mandi di pinggir kali Konaweeha, yang saat itu lampu di wilayah itu mengalami pemadaman. Setelah sejam lamanya tak pulang ke rumah, keluarga akhirnya panik dan segera melakukan pencarian terhadap Mia. (Restu)
