ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Kabar bahwa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pemeriksaan sejumlah pihak terkait kasus dugaan korupsi diektor pertambangan di Kabupaten Bombana, hingga kini belum ada kejelasan akan akan dilakukan.
Padahal surat pemberitahuan sudah disampaikan ke Polres Bombana beberapa waktu lalu. KPK kemungkinan akan menggunakan salah satu ruangan di Mapolres untuk memeriksa pihak-pihak terkait kasus yang sedang ditangani saat ini. (Baca Juga : Breaking News : Giliran Mantan Bupati Bombana Diperiksa KPK)
Namun sebelumnya, penyidik lembaga anti rasuah itu telah memeriksa Sekretatis Daerah (Sekda) Bombana, Burhanuddin A. HS Noy, bersama Kepala Dinas Pertambangan setempat, Muhammad Yusuf Lara dan Kabag Hukum Setda Bombana di ruang di ruang rapat Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sultra, Rabu (4/11/2015).
Kepala Unit Tindak pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Bombana, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Fitra saat dikonfirmasi via selulernya menyatakan anggota KPK telah berada di Bombana namun keberadaannya sama sekali tidak diketahui.
“Informasi yang saya dapat salah satu anggota KPK telah datang ke Bombana dan yang lainnya itu berada di Polda. Tapi saya tidak tau dia nginap dimana atau siapa- siapa yang mau diperiksa di sini (Bombana)”, ujar Fitra, Senin (9/11/2015).
Wakapolres Bombana, Komisaris Polisi (Kompol) Ndaru Istimawan kepada wartawan Zonasultra.com membenarkan surat dari penyidik KPK telah diterima di Polres. Namun terkait kedatangan mereka (KPK) di Bombana belum diketahui pastinya.
“Suratnya sudah masuk di Polres, tetapi jadwal kedatangan mereka belum jelas. Mungkin dalam minggu ini, tapi nanti saya akan kabari kalau anggota KPK sudah ada di polres,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Seksi Pengawasan Pertambangan, Slamet Hartono saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini tidak ada informasi mengenai kedatangan penyidik KPK tersebut.
“Belum ada informasi terkait kedatangan anggota KPK di Bombana, dan saya juga tidak mengetahui akan adanya kabar kalau dia (KPK) mau datang ke Bombana”, ujarnya.
