ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU sejak Juli lalu di 7 kabupaten pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Tenggara (Sultra) paling lambat selesai pada 3 september 2015 mendatang.
Ketua KPU Sultra, Hidayatullah optimis dan menjamin proses pendataan dari rumah ke rumah hasilnya akan akurat dan terpercaya. Pasalnya, setiap rumah yang sudah didata akan ditempelkan stiker.
Data pemilih awalnya berasal dari dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) pemerintah kabupaten yang diberikan ke Departemen Dalam Negeri dan kemudian ke KPU lalu disinkronkan sampai ke tingkat bawah dalam bentuk pemutakhiran data pemilih. Dalam pemutakhiran, data bisa bertambah dan bisa pula berkurang.
Data akan berkurang apabila ada yang meninggal atau menjadi anggota TNI/Polri. Dan bisa bertambah jika ada yang sudah purnawirawan, berusia 17 tahun dan berumur di bawah 17 tahun namun sudah menikah.
Menurut Dayat, sapaan akrab Hidayatullah, untuk memastikan semua hal itu KPU kabupaten sudah berkerja sampai di tingkatan yang paling bawah.
“Semua pihak terkait harus benar-benar memperhatikan pemutakhiran ini. Panwas harus selesaikan pada tingkatan bawah bersama dengan KPU. Begitu pula data pasangan calon, datanya semua harus disinkronkan pada tingkatan bawah. Olehnya itu semua pihak harus bertanggung jawab dengan data ini,” kata Dayat di Kendari, Selasa (18/8/2015).
Dayat menambahkan, kesadaran mayarakat tentang administrasi kependudukan masih lemah dan kinerja di tingkat pemerintah juga masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih sangat penting agar benar-benar faktual.
