ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tujuh KPU Kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra), yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 diminta untuk tidak terlalu rajin melakukan perjalanan dinas ke luar daerah seperti ke Jakarta.
HidayatullahKetua KPU Sultra Hidayatullah, mengatakan secara organisasi KPU Sultra sudah mengirimkan surat ke masing-masing KPU daerah agar tidak melakukan perjalanan dinas jika tidak diundang. Setiap perjalanan dinas juga harus melalui izin KPU Sultra.
Saat ini KPU Kabupaten sudah berada dalam kontrol KPU Sultra, yang berangkat tanpa izin KPU Sultra akan diberikan peringatan dan sanksi. Jika ada komisioner KPU yang sampai 3 kali diberi peringatan maka akan diberhentikan dan diganti.
Namun demikian, sejauh ini belum ada KPU kabupaten yang melanggar himbauan tersebut. Lanjut Dayat, sapaan akrab Hidayatullah, kalaupun KPU kabupaten perlu konsultasi, maka bisa hanya sampai di tingkat KPU provinsi tanpa perlu lagi jauh-jauh ke KPU RI di Jakarta.
“Kemarin-kemarin (Pilkada 2015) itu memang banyak yang kurang fokus penyelenggara kita karena terlalu banyak perjalanan dinas. Jadi kali ini kita minta kurangi perjalanan dinas yang tidak perlu,” kata Dayat di ruang kerjanya, Rabu (22/6/2016).
Himbauan tersebut ditujukakan kepada komisioner dan sekretariat KPU dalam rangka penghematan anggaran Pilkada dan konsentrasi penyelenggaraan pilkada. Kata Dayat, dikhawatirkan jika terlalu banyak berangkat keluar daerah bisa membuat tidak fokusnya suksesi pilkada.
Untuk diketahui, daerah Pilkada 2017 yakni Kendari, Kolaka Utara, Bombana, Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, dan Muna Barat. (B)
Reporter : Muhammad Taslim
Editor : Kiki
