ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah merancang anggaran pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra 2018 mencapai Rp.200 Miliar. Hal itu terbilang membengkak dibanding Pilgub 2012 yang hanya mencapai seratusan miliar rupiah.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo mengatakan, pihaknya selalu menekankan untuk selalu mengedepankan asas rasionalitas dalam penggunaan anggaran. Untuk anggaran yang mencapai Rp 200 Miliar itu masih perlu dicermati item-itemnya yang jika tak sesuai maka akan dipangkas.
“Kita belum bisa mengatakan itu terlalu besar karena harus dilihat dulu item-itemnya. Namun demikian anggaran Rp.200 miliar itu bisa jadi karena kondisi ekonomi yang terus berubah, naiknya harga-harga,” kata Yaudu di ruang Komisi 4 DPRD Sultra, Rabu (11/11/2015).
Sementara itu, anggota DPRD Sultra Ikhsan Ismail mengatakan, anggaran itu terlalu besar untuk satu tahun anggaran dan akan membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Olehnya, dia lebih setuju penganggaran dilakukan dalam 2 tahun anggaran.
“Kalau anggarannya naik, saya pikir wajar. Tapi nanti kita lihat dalam pembahasan bersama KPU. Perlu disadari juga bahwa anggaran KPU berbeda dengan yang lalu-lalu karena sekarang beban tanggungan anggaran KPU bertambah seperti alat peraga kampanye pasangan calon yang harus disediakan oleh KPU,” ujar Ikhsan.
