Wakil Rektor I IAIN Kendari Husain Insawan mengatakan pihaknya akan selektif menjaring mahasiswa baru melalui jalur bidik misi. Hal ini dilakukan agar beasiswa ini benar-benar tepat sasaran.&n
Wakil Rektor I IAIN Kendari Husain Insawan mengatakan pihaknya akan selektif menjaring mahasiswa baru melalui jalur bidik misi. Hal ini dilakukan agar beasiswa ini benar-benar tepat sasaran.
Kita tidak mau ada mahasiswa yang sebenarnya tergolong mampu mendapatkan beasiswa ini. Kita benar-benar akan selektif dan pastikan diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar tidak mampu tapi berprestasi di sekolahnya, kata Husain Insawan kepada sejumlah media di ruang kerjanya, Jumat (13/1/2015).
Adapun cara perekrutan mahasiswa bidik misi menurut Husain adalah pihak IAIN akan memberikan undangan kepada sekolah-sekolah untuk mendaftarkan siswanya yang berprestasi berdasarkan nilai rapor dari kelas X hingga kelas XII. Selanjutnya, data siswa yang masuk akan dirangking mulai yang tertinggi hingga rangking 40.
Setelah mendapatkan bidik misi mereka juga harus mampu menunjukkan prestasi. Kita targetkan IPK mereka minimal 3,0 dalam setiap semester.IPK mereka juga harus naik terus tidak boleh menurun, ungkap Husain.
Tahun ini merupakan tahun ketiga IAIN Kendari mendapatkan kuota bidik misi. Tahun pertama pada 2013 lalu IAIN mendapat kuota sebanyak 20 dan pada 2014 menurun menjadi lima kuota dan barulah pada tahun ini kembali meningkat menjadi 40 kuota.
Selain biasiswa Bidik Misi, kampus ini menyediakan berbagai jenis beasiswa untuk mahasiswanya. Mulai dari beasiswa mahasiswa miskin senilai Rp 1,8 juta per semester. Beasiswa mahasiswa berprestasi dan beasiswa supersemar masing-masing senilai Rp 1,8 juta per semester dan ada juga beasiswa Bank Mandiri senilai Rp 6 juta per semester. (**Jumriati)
