ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Pasangan calon (paslon) perseorangan Rusmin Abdul Gani-Muhlis belum memenuhi syarat dukungan untuk ditetapkan sebagai peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang. Pasangan ini masih kekurangan 6.000 dukungan.
Ketua Divisi Tekhnis KPU Konsel, Sutamin Rembasa, mengatakan, pasangan independen tersebut harus menambahkan suara dukungan hingga dua kali lipat dari kekurangan dukungan itu.
“Kami sudah pleno dan msih ada kurang sekitar 6 ribuan dukungan. Jadi harus menambah sekitar 13 ribu dukungan lagi,” katanya Sutamin kepada awak zonasultra.id, Kamis (29/7/2015).
Pihak KPU akan memberi batas waktu perbaikan atau penyetoran dukungan 7 Agustus nanti. Setelah syarat dukungan tersebut dimasukkan maka akan dilakukan veriikasi administrasi kembali dan harus dengan dukungan baru. Jika jumlah dukungan tidak terpenuhi maka pasangan independen ini akan digugurkan oleh KPU.
“Harus dukungan baru atau dukungan yang tidak memenuhi syarat saat verifikasi pertama. Misalnya alamat saya di Andoolo padahal dimasukkan dengan alamat Potoro, itukan dukungan TMS, nah itu bisa lagi dimasukkan kembali yang penting alamatnya baru yakni di Kelurahan Potoro karena sayakan alamat Potoro,” katanya.
Sementara itu, Rusmin Abdul Gani yang merupakan balon indepen tersebut mengatakan pada saat pendaftaran pertama pihaknya telah memenuhi jumlah persyaratan yang diserahkan yakni sekitar 26 ribu syarat dukungan,namun setelah dilakukan verifikasi faktual oleh KPU setempat maka terjadi pengurangan-penggurangan.
Sebagai syarat pengajuan berikutnya, kata Rusmin, pihaknya akan mengajukan dua kali lipat kekurangan tersebut sehingga meskipun akan diverifikasi kembali setidaknya masih berpeluang besar untuk lolos di Pilkada.
“Ada sekitar 12 ribu yang akan kita serhkan, tetapi itu tidak mesti harus semua benar, minimal harus ada 6 ribu untuk menutupi kekurangan kemarin. Insya Allah kita bisa penuhi, semua tim juga sudah jalan untuk kembali menginput dan rencana tanggal 7 Agustus 2015 mendatang kami akan menyerahkannya,” bebernya.
