ZONASULTRA.COM, LANGARA – Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) wilayah pesisir. Langkah ini diambil untuk mengurangi aktivitas pengeboman ikan di wilayah tersebut.
“Selain sosialisasi, kami membentuk kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) pesisir untuk memantau serta melaporkan kegiatan mencurigakan di wilayah pesisir,” kata Jumaris, Kepala DKP Konkep di Langara, Senin (22/2/2016).
Menurut dia, nelayan yang menggunakan bom ikan di Konkep semakin berkurang. Hal tersebut dikarenakan adanya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kelestarian wilayah perairan di daerah itu.
“Selain pelaku dari luar Wawonii, masih ada satu dua orang dari sini (Konkep), tapi sekarang sudah tidak membom lagi, mungkin karena sudah ada kesadarannya,” ujarnya.
Selain pembentukan kelompok pengawas, tambahnya, pihaknya juga selalu berkordinasi dengan pihak terkait seperti polisi perairan dan pihak angkatan laut yang bertugas di Konkep.
Terkait rencana pengembangan perikanan di Konkep yang menjadi salah satu rujukan rencana tata ruang wilayah (RTRW) di daerah itu, Jumaris masih enggan untuk memaparkannya lebih jaus.
“Terkait konsep pengembangan, saya belum bisa paparkan karena masih tahapan konsultasi di pemprov untuk pengembangan perikanan di Wawonii,” ucapnya.
Penulis: Arjab Karim
Editor: Jumriati