ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) terancam tidak akan mendapatkan pencairan dana desa untuk tahap pertama di tahun 2016 ini. Hal itu terjadi karena hasil monitoring yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Konut masih ditemukan beberapa kepala desa yang belum menyelesaikan pekerjaannya.
Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa (Pemdes) BPMPD, Ahmad mengungkapkan, pihaknya memberikan tenggat waktu laporan pekerjaan selesai hingga bulan April 2016 ini. Jika tidak juga dirampungkan Ahmad mengancam akan menunda proses pencairan dana desa tersebut.
“Karena bisa menimbulkan kesimpangsiuran pekerjaan, masa belum selesai yang tahun lalu sudah mau cairkan lagi tahun ini. Kita akan rekomendasikan ke Dinas Keuangan agar pencairan tahap pertama dipending dulu,” ujarnya.
Dari 11 kecamatan yang ada tersisa 4 kecamatan yang belum dikunjungi oleh tim monitoring dari BPMPD. Diantaranya, Kecamatan Asera, Langgikima, Landawe dan Wiwirano. Sementara yang telah selesai adalah Kecamatan Motui, Sawa, Lembo, Lasolo, Molawe, Andowia dan Oheo.
“Yang kita temukan itu seperti di Kecamatan Motui masih ada beberapa kepala desa yang belum menyelesaikan pekerjaannya, tapi mereka janji akan segera merampungkannya,” katanya, Jumat (25/3/2016).
Alasan belum rampungnya pekerjaan meski dana desa itu telah lama cair pada tahun 2015 lalu, menurut Ahmad karena susahnya meterial, dengan jenis pekerjaan yang dibuat adalah jembatan dan deker.
Penulis : Murtaidin
Editor : Kiki
