ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi meluncurkan Festival Bokori 2015 di Hotel Grand Clarion Kendari, Senin (12/10/2015).
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan, Festival Bokori yang akan dihelat mulai 29 Oktober hingga 1 November mendatang akan dijadikan momentum untuk memperkenalkan Pulau Bokori lebih luas lagi, tak hanya kepada wisatawan lokal namun juga kepada wisatawan mancanegara. (Baca Juga : Jadikan Pulau Bokori sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia, Ini yang Akan Dilakukan Nur Alam )
“Selama ini Pulau Bokori memang hampir tenggelam, dan kita kembali membangunnya (Pulau Bokori). Banyak hal yang bisa kita dapatkan di sana yang berbeda dengan wisata pulau lainnya. Kita juga akan berupaya bagi turis asing agar bisa langsung melakukan penerbangan dari Bali, tergantung para turis saja ingin memilih ke Wakatobi atau Pulau Bokori,” kata Nur Alam.
Pemerintah provinsi, lanjut Nur Alam, telah berupaya untuk melengkapi sarana dan prasana pendukung sehingga ia pastikan tidak akan mengecewakan pengunjung yang akan berkunjung ke pulau yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Konawe itu.
Ia menyadari Wakatobi merupakan destinasi wisata yang sudah terkenal hingga ke mancanegara, namun ia optimis Pulau Bokori tidak akan kalah bersaing.
“Sebagai kepala daerah saya sudah bisa melihat sejauh mana Pulau Bokori ini akan bisa kita bawa kepada para wisatawan. Kita harus bisa meyakinkan para wisatawan untuk bisa datang kembali dan mengajak teman-temannya, bukan hanya sekali datang. Apalagi Pulau Bokori ini merupakan pulau yang aksesnya paling dekat dengan ibu kota provinsi sehingga akan lebih memudahkan wisatawan yang akan berkunjung ke sana,” jelasnya.
Dalam festival kali ini, serangkaian kegiatan akan dihelat antara lain, voli pantai nasional, lomba memancing, lomba menulis dan lomba foto.
Dalam launcing festival pulau Bokori ini, juga dihadiri Kapolda Sultra, Brigjend Pol. Agung Sabar Santoso, Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh dan sejumlah pejabat lainnya.
