Legislatif Malas, Ketua DPRD Konsel: Instropeksi Diri Saja

247
Kisruh di DPP, Golkar Konsel Belum Terima Dana Bantuan Parpol
Irham Kalenggo

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan, Irham Kalenggo mengatakan oknum anggota DPR yang malas sebaiknya melakukan instropeksi diri.

Irham yang ditemui Kamis siang mengungkapkan penilian untuk kategori legislatif malas itu berdasarkan penilaian BK, berdasarkan absensi yang masuk selama para senator itu, menjabat sebagai wakil rakyat

Kisruh di DPP, Golkar Konsel Belum Terima Dana Bantuan Parpol
Irham Kalenggo

Kalau memang pernyataan tersebut tidak benar maka bisa dikonfirmasi langsung ke Ketua BK.

“Dikantor ada forumnya, kantornya BK juga ada. Lebih bagus datang saja menyampaikan. Saya sebagai pimpinan menghimbau jika selama ini malas berkantor maka rajinlah berkantor. ,” jelasnya, Kamis (11 2 2016).

Irham, melanjutkan anggota DPR Konsel tidak perlu kepanasan dengan pernyataan ketua BK yang mengungkap data sejumlah wakil rakyat yang malas datang berkantor.

“Dirasa-rasa saja dirinya, kalau sudah rajin maka datang klarifikasi. Tetapi kalau merasa malas ya rajin-rajin saja berkantor,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dari 35 anggota legislatif asal kabupaten Konawe Selatan sebanyak 30 persen dikategorikan malas dari jumlah itu Ika Lestari asal partai Demokrat, Komang Surta asal Nasdem, Wawan Suhendra asal PKB, Endang Pratiwi dan Farida Setiawan JS asal PAN.

Pernyataan ini membuat lima orang anggota DPR tersebut merasa keberatan.

Bahkan mereka akan melakukan upaya hukum jika Tasman Lamuse (Ketua BK) tidak mengklarifikasi dan meminta maaf akan pernyataan itu.

 

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Tahir Ose

1 KOMENTAR

  1. Saya kira ini bukan persoalan panas atau kepanasan. Jika ketua BK tdk menyebut nama maka wajar ketua DPRD berkomentar sperti itu. Tpi ini menyebut nama. Apalagi nama saya disebut. Sikap ketua yg seolah berada diposisi netral sbgai pimpinan DPRD. Tapi masalah terpublikasix isyu yg tdk benar ini mempermalukan bahkan mencemarkan nama baik saya. Apa indikasix apa dasarx. dari pernyataan tasman lamuse yg mengatakan malas apalagi mwngatas namakan ketua BK. Ada mekanisme yg hrs dilalui kalaupun memang itu benar adax. Apalagi ini tidak benar. Sikap ketua BK yg asal mangap ini.
    Sbaikx pimpinan tanggap dan segera klarifikasikn Masalah ini. Bukan malah seolah menganggap kami (saya) yg merasa kegerahan. Sy tdk meminta pembelaan dari siapapun termasuk ketua Dprd .tpi atas kejadian berita dimedsos ini mencerminkan banyak hal yg harus di benahi bersama. Saya keberatan atas berita ini adalah hak saya karna sy difitnah. Jadi mungkin memang satu2nya jalan adlh sy menuntut pencemaran nama baik. Dalam proses2nya nanti akan ketahuan apa motivasix, dari pemberitaan itu. Apa ingin dikwnal di medsos dgn menginjak harga diri org lain. Atau dimungkinkan ada misi politikx atau mungkin asal bicara karna tdk tau aturan. sy kira sy punya banyak saksi terkait kehadiran sy di kantor Dprd. Utk lolos 2 priode ini jg bukan perjuanan yg mudah tpi bagian dri pembuktian dri kinerja.(WS-PKB).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini