Legislator Partai Golkar ini mencontohkan, ketika tarif angkot ditetapkan Rp 4.500 terkadang sopir angkot tidak lagi mengembalikan uang penumpangnya ketika membayar Rp 5.000.
Legislator Nilai Sopir Angkot di Kendari Tidak Jujur
Legislator Partai Golkar ini mencontohkan, ketika tarif angkot ditetapkan Rp 4.500 terkadang sopir angkot tidak lagi mengembalikan uang penumpangnya ketika membayar Rp 5.000.
“Kondisi seperti inilah yang sering terjadi di masyarakat. Hal ini tentu sangat merugikan masyarakat. Saya akan menjadi orang pertama yang akan menentang jika tarif angkot jumlahnya ganjil, ” kata Ashar di ruang kerjanya, Senin (30/3/2015).
Terkait tuntutan sopir angkot yang meminta tarif angkot disesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), La Ode Ashar menekankan untuk menaikkan tarif harus melalui kajian yang mendetail. Sehingga tarif yang diubah tidak merugikan salah satu pihak.
Persoalan menaikkan tarif angkot kata Ashar, Dinas Perhubungan Kota Kendari sebagai pihak yang bertanggung jawab harus lebih baik lagi dalam mengambil keputusan.
“Lazimnya hitung-hitungan tarif angkot tidak akan bulat. Tetapi kita harus bulatkan lantaran adanya beberapa oknum sopir angkot yang tidak jujur jika tarif angkot tidak bulat,” tuturnya. (Rasman)
