Lelang Lanjutan Masjid Al-Alam Masih Diproses

238
Masjid Al Alam Kendari
Proses lelang lanjutan pembangunan Masjid Al-alam
Lelang Lanjutan Masjid Al-Alam Masih Diproses
Proses lelang lanjutan pembangunan Masjid Al-alam. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Proses lelang lanjutan pembangunan Masjid Al-alam dengan nilai anggaran sekitar Rp. 99,2 milyar saat ini sedang dalam proses.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sultra Rony Yakob Laute saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/2/2017).

Dijelaskan Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) itu bahwa sebelumnya proses lelang sempat terhambat karena menunggu integrasi antara sistem BLP dan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA). Akan tetapi saat ini sudah terintegrasi sehingga sudah siap untuk dilelang.

Kendati demikian, pihaknya juga saat ini tengah menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta menunggu sejumlah kelengakapan berkas dari Dinas Cipta Karya agar proses lelang dapat segera dilakukan.

“Rencana Umum Pengadaan (RUP) juga akan segera dirampungkan kita tunggu, saja. Intinya sudah akan dilelang. Jika pekan ini selesai. Maka target kontrak kerja bisa dilaksanakan bulan Maret,” ungkap Rony.

Untuk diketahui, target pengerjaan masjid ini akan dirampungkan selama 10 bulan hingga Desember 2017.

Selain itu, Plt Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Pahri Yamsul mengatakan anggaran Rp. 99,2 miliar tersebut akan diperuntukan untuk eskterior dan interior, menara, badan mesjid termasuk akses jalan masuk.

Badan mesjid akan selesai semua 2017. Ada sedikit perubahan review desain pada bagian tertentu karena disesuikan kondisi, cuaca dan kebutuhan. Namun grand desain utama tetap.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra Nasir A. Baso mengatakan, penganggaran APBD 2017 diutamakan proyek pembangunan yang prioritas saja. Masjid Al-Alam termasuk yang diprioritaskan agar cepat rampung pembangunannya.

Oleh karena itu terdapat pembangunan non prioritas yang akan terpending sebab penganggaran APBD 2017 banyak tersedot oleh anggaran pemilihan gubernur, pemindahan pegawai dinas pendidikan dan dinas kehutanan ke provinsi, dan lainnya.

“Sebenarnya tidak ada yang terbebani karena itu kita punya kewajiban mempersiapkan perencanaan penganggaran sesuai kemampuan kita. Yah terpaksa ada yang dipending, kitakan skala prioritas,” kata Nasir usai mengikuti rapat di DPRD Sultra, Rabu (14/12/2016). (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini