ZONASULTRA.COM, BURANGA – Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat nilai-nilai seni budaya, khususnya seni tari di tengah masyarakat mulai diabaikan. Kondisi ini yang mendorong 14 sanggar seni di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendirikan Paguyuban Adat Seni dan Budaya (Pasebba). Lembaga ini bertujun untuk memajukan seni budaya yang ada di Butur.
Ketua Pasebba, Ruwiati kepada Zonasultra.com mengatakan, zaman yang semakin modern membuat generasi muda kurang tertarik dengan budayanya sendiri, terutama seni tari. Generasi muda lebih senang menampilkan tarian kreasi modern sehingga nilai tradisionalnya semakin berkurang.
“Dengan berdirinya Pasebba ini akan menjadi inspirasi buat masyarakat serta generasi muda penerus Buton Utara agar memahami nilai-nilai tradisional seni budaya, khususnya seni tari,” kata dia, Rabu (20/7/2016).
Dia melanjutkan, lembaga yang diketuainya itu memiliki program untuk melestarikan seni tari asli Butur dengan memberikan pelatihan khusus kepada para generasi muda di setiap sanggar agar semakin termotivasi untuk mencintai budayanya sendiri.
“Dan memang di ruang lingkup Pasebba ini sudah ada yang menangani sesui dengan bidang masing-masing yang dianggap sudah mampu dan mengkoordinir semua sanggar seni yang ada di Butur,” terangnya.
Ruwiati juga berharap Pemkab Butur bisa mendukung program yang ada di Pasebba. “Program ini tidak akan sukses tanpa ada ikut campur pemerintah daerah, dan ini adalah salah satu visi misi pemerintah daerah ke depan, maka itu kami mengharap dukungan Bupati Butur,” tutupnya. (C)
Reporter : Darmawan
Editor : Jumriati
