Lima Calon Waketum PAN, Tak Satupun Kader Indonesia Timur

25

Selain dua posisi penting setelah ketua umum tersebut, dalam kepengurusan periode ini, juga sudah beredar bahwa DPP PAN akan memiliki lima orang wakil ketua umum (waketum), dimana periode sebelumnya

Selain dua posisi penting setelah ketua umum tersebut, dalam kepengurusan periode ini, juga sudah beredar bahwa DPP PAN akan memiliki lima orang wakil ketua umum (waketum), dimana periode sebelumnya hanya satu yang dijabat Drajat Wibowo.
Kelima calon waketum itu disebut-sebut masing-masing adalah Hanafi Rais (Putra Amien Rais), Asman Abnur (Wakil Ketua Komisi X DPR), Mulfachri Harahap (Wakil Ketua Komisi III DPR), Suyoto (Ketua DPW PAN Jawa Timur), dan Bima Arya (WaliKota Bogor).
Melihat nama-nama yang akan menduduki posisi penting di DPP PAN itu baik Sekjen, Bendum, maupun waketum, merupakan tokoh partai yang dikenal dekat dengan empat tokoh utama PAN yakni Amien Rais, Zulkifli Hasan, Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa.
Menanggapi beredarnya nama-nama tersebut, aktivis DPP PAN, Andi Yulham dalam press release yang dikirimkan ke redaksi zonasultra.id, Rabu (18/3/2015) mengaku kecewa. Pasalnya, tidak ada satupun dari nama-nama yang ditempatkan di posisi-posisi penting tersebut yang merupakan kader PAN Indonesia Timur.
“Keberagaman dan keterwakilan di kepengurusan DPP PAN katanya, tidak boleh disederhanakan hanya sebagai keberagaman dan keterwakilan para tokoh semata. Keberagaman dan keterwakilan wilayah dan geografis justru jauh lebih penting jika ingin jadikan PAN lebih kuat,” kata Andi Yulham.
Padahal menurut pengusaha di bidang penyelenggara pameran ini, cukup banyak kader PAN Indonesia Timur yang memiliki kemampuan dan kapasitas menempati posisi penting di kepengurusan DPP PAN khususnya dari Kalimantan, Papua, Maluku, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara.
Yulham bisa memahami jika posisi-posisi itu harus diisi oleh kader yang memiliki afiliasi kepada tokoh utama PAN seperti Amien Rais, Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa, maupun Soetrino Bachir. Tapi bukankan para tokoh itu juga punya pendukung potensial dan loyalis yang berasal dari Indonesia Timur, apalagi jika ukurannya dukung mendukung di Kongres PAN IV di Nusa Dua Bali beberapa waktu lalu?
Awalnya Yulham berharap, dengan jargon perubahan yang diusung Zulkifli Hasan ketika kampanye menjelang Kongres IV 2015 di Bali, kepengurusan periode ini akan berubah banyak termasuk tidak lagi menempatkan kader PAN Indonesia Timur sebagai pelengkap semata, sebagaimana yang sudah terlanjur terjadi di periode-periode sebelumnya.
“Masak lima posisi wakil ketua umum tidak satupun kader PAN dari Indonesia Timur,” kata Yulham dalam releasesnya yang dikirimkan ke redaksi zonasultra.id, Rabu (18/3/2015).
Meski kecewa, Yulham tetap mengajak seluruh kader PAN Indonesia Timur untuk mendukung kesuksesan kepengurusan DPP PAN periode 2015-20120 demi kejayaan PAN. (Taslim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini