ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berhasil meloloskan tiga petinjunya ke PON XIX di Jawa Barat 2016 mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amnatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Tenggara (Sultra) segera melakukan pembenahan teknik petinjunya.
Ketua Komite Teknik Pengprov Pertina Sultra Azaeinaluddin mengatakan, ada banyak hal yang mesti dibenahi dari tiga petinju Sultra yang
lolos ke PON XIX. Untuk itu, pihaknya berencana akan melakukan pemusatan latihan lebih awal dari pada KONI Sultra.
Program ini dilakukan kata pria berkumis tebal ini, sebab pihaknya menginginkan tradisi medali cabang olahraga tinju di PON tetap dipertahankan. Namun untuk merealisasikan diakuinya, bukanlah pekerjaan mudah.
“Sangat banyak hal yang perlu dibenahi dari para petinju kita baik dari segi teknik maupun strategi bertanding di atas ring. Jadi perlu adanya suatu persiapan yang lebih panjang dari persiapan yang kita lakukan sebelumnya,” jelas Azaeinaluddin di KONI Sultra, Jumat (6/11/2015).
Persiapan awal kata Azaeinaluddin, tentu akan terkait dengan dana. Sebab untuk persiapan ketiga atlet ini bukan lagi tanggungan dari Pengcab Pertina Kabupaten Muna sebagai daerah asal mereka. Tetapi untuk persiapan para atlet menjadi tanggung jawab penuh Pengprov Pertina Sultra sebagai induk organisasi olahraga di daerah itu.
Sementara itu Ketua Pertina Sultra Umar Bonte menuturkan, dirinya menargetkan tiga petinju yang lolos ke PON XIX ini bisa mendulang medali pada pesta olahraga empat tahunan di Jawa Barat tersebut.
Tetapi untuk mencapai prestasi tersebut, anggota DPRD Kota Kendari ini menuturkan, persiapan jangka panjang mesti dilakukan untuk
mematangkan para petinju Sultra ini. Tiga petinju Sultra yang lolos ke PON XIX diantaranya, Ruslan (kelas 60 Kg putra), Gustin (Kelas 48 Kg putri) dan Erna (kelas 54 Kg putri).
