ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Untuk meningkatkan kualitas lulusan, Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Dayanu Ikhsanuddin (LPM UNIDAYAN) menyelenggarakan Workshop Kurikulum Mata Kuliah Institusi di Gedung Rektorat Kampus Palagimata UNIDAYAN pada tanggal 12–15 Agustus 2016.
Kepala Bagian Umum UNIDAYAN, Dahmar, S.KM., M.Kes, Sabtu (13/8) mengatakan, mata kuliah yang di-workshop-kan adalah mata kuliah Akhlak dan Budaya Buton, Kewirausahaan dan Bahasa Inggris.
Kegiatan ini, kata Dahmar, merupakan bentuk keseriusan pihak Universitas untuk mewujudkan Profil Lulusan UNIDAYAN, yaitu menghasilkan sarjana yang berintegritas dan berdaya saing tinggi, berkarakter dan berkepribadian budaya lokal serta mampu mengembangkan bidang Entrepreneurship sesuai dengan bidang ilmunya.
Kegiatan ini dibuka Rektor UNIDAYAN, Ir. H. L. M. Sjamsul Qamar, M.T dan dipandu Ketua LPM UNIDAYAN, Wa Ode Zamrud, SH., M.Hum ini dihadiri juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu, Ir. Tamar Mustari, M.S, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Drs. La Ode Hadia, M.Si, Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Kerjasama, Dr. H. Andi Tenri, M.Si, para Dekan se Unidayan dan Dosen Pengampu ke 3 mata kuliah institusi tersebut.
Kegiatan ini juga menghadirkan dua tokoh masyarakat Buton sebagai narasumber yang membahas tentang Refleksi Akhlak dan Budaya dalam Kehidupan Masyarakat Buton, yaitu Drs. H. L. M. Kariu dan Nasiri, S.Sos.
Rektor UNIDAYAN mengatakan bahwa kegiatan workshop Mata Kuliah Institusi ini selain untuk mewujudkan Profil Lulusan UNIDAYAN, kegiatan ini juga sudah diinstruksikan dari DIKTI bahwa untuk peningkatan kualitas maka mata kuliah yang diajarkan harus jelas capaiannya.
“Workshop mata kuliah ini selain untuk mewujudkan Profil Lulusan UNIDAYAN, hal ini juga sudah diinstruksikan dari DIKTI bahwa untuk peningkatan kualitas maka mata kuliah yang diajarkan harus jelas capaiannya,” ungkapnya.
Sjamsul Qamar berharap, alumni atau mahasiswa yang telah selesai mengikuti mata kuliah Akhlak dan Budaya Buton, Kewirausahaan dan Bahasa Inggris dapat mengalami perubahan positif dari segi tingkah laku, ada keberanian dalam membuka usaha dan mampu menggunakan Bahasa Inggris. Oleh sebab itu dilakukan rancangan kurikulum sebaik mungkin untuk mewujudkan capain yang diharapkan.
“Saya berharap mahasiswa yang telah selesai mengikuti mata kuliah Akhlak dan Budaya Buton, Kewirausahaan dan Bahasa Inggris dapat mengalami perubahan dari segi tingkah laku, ada keberanian dalam membuka usaha dan mampu menggunakan Bahasa Inggris, oleh sebab itu kurikulum ini dirancang sedemikian rupa untuk mendapatkan capain itu,” pungkasnya.
Wa Ode Zamrud, Ketua LPM yang sekaligus Ketua Panitia pada kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk untuk memberikan motivasi kepada para dosen mata kuliah institusi untuk menyusun dan mengembangkan capaian pembelajaran lulusan, yang meliputi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), bahan kajian/modul/materi ajar seragam untuk semua Program Studi di lingkup UNIDAYAN dan menghasilkan contoh baik dalam penyusunan dan implementasi kurikulum mata kuliah institusi bagi UNIDAYAN yang memiliki deskripsi capaian pembelajaran sesuai dengan KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
“Saya berharap menjadi contoh pada kegiatan yang sama untuk mata kuliah pada program studi di semua fakultas yang ada di UNIDAYAN,” tutupnya.
Citizen Reporter : Dahmar, S.KM., M.Kes
