Lukman Abunawas Bakal Ciptakan Lima “Permata” Untuk Visi Sultra Emas

138
Lukman Abunawas Bakal Ciptakan Lima
DEMOKRAT- Bakal Calon (balon) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023 Lukman Abunawas memaparkan visi yang digelar Partai Demokrat, Sabtu (5/8/2017) di Gedung Pancasila, Baubau. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Lukman Abunawas Bakal Ciptakan Lima "Permata" Untuk Visi Sultra Emas DEMOKRAT– Bakal Calon (balon) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023 Lukman Abunawas memaparkan visi yang digelar Partai Demokrat, Sabtu (5/8/2017) di Gedung Pancasila, Baubau. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Dalam acara pendalaman visi dan misi yang dilaksanakan Partai Demokrat, Bakal Calon (balon) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023 Lukman Abunawas memaparkan visi menuju Sultra Emas.

Lukman mengatakan ada tiga landasan utama dirinya untuk mengembangkan bumi Anoa yakni menjaga stabilitas politik, meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan mengedepankan kesatuan, perilaku, adat dan budaya masyarakat.

“Berangkat dari tiga landasan itu, maka saya akan mewujudkan Sultra Emas,” ungkap Lukman Abunawas saat memaparkan visi dan misinya di Gedung Pancasila, Baubau, Sabtu (5/8/2017).

Sultra Emas sendiri merupakan akronim dari Ekonomi kuat, maju, aman dan sejahtera. Guna mewujudkan visi itu, mantan Bupati Konawe dua periode ini menciptakan program lima sektor Pertumbuhan Ekonomi Merata (Permata) menuju Sultra Emas.

Untuk perekonomian merata, pertama yakni melalui program permata cerdas bagaimana meningkatan kualitas SDM masyarakat Sultra melalui pembiayaan jenjang pendidikan gratis dan pembangunan fasilitas pendidikan.

(Berita Terkait : 7 Balon Gubernur dan Satu Balon Wagub Hadiri Visi-Misi Demokrat)

Kedua, permata sehat bagiamana meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh kabupaten/kota di Sultra dengan memberikan biaya kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu.

“Kalau pendidikan sudah baik dan SDM cerdas, serta sehat maka semua bisa bekerja,” pungkas Ketua KONI Sultra itu.

Ketiga, permata keluaraga miskin dan fakir adalah bagaimana memberdayakan masyarakat kurang mampu untu meningkatkan perekonomiannya melalui program pembiayaan UMKM.

Apalagi dalam undang-undang fakir dan miskin dipelihara oleh negara sehingga wajib.

Keempat, permata yang beradab bagaimana menciptkan masyarakat dengan memiliki perilaku bermasyarakat yang baik dalam kehidupa sehari-hari.

Serta permata beriman bagaimana menjaga dan menciptakan kondisi hubungan antar umat beragama agar terjaga dengan baik guna menghindari konflik antar umat agama.

“Kita ketahui Sultra masyarakat heterogen sehingga wajib kita menfasilitasi melalui bidang-bidang tertentu yakni Kesbangpol,” ujarnya. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini