Lukman Abunawas dan Supomo Paling Lengkap Formulirnya di Demokrat

73
Muhammad Endang

Muhammad Endang

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengantongi sembilan bakal calon (balon) gubernur dan 1 balon wakil gubernur yang diperoleh melalui tahapan penjaringan hingga hari Selasan 20/6/2017) Kemarin.

Sembilan balon gubernur itu yakni Rusda Mahmud, Lukman Abunawas, Ali Mazi, Supomo, La Ode Ida, LM. Rusman Emba, Ridwan Bae, Asrun, dan Tina Nur Alam. Sedangkan balon wakil gubernur yakni Sjafei Kahar.

Ketua DPD Partai Demoktrat Sultra Muhammad Endang mengatakan, dari sembilan balon itu, hanya dua kandidat yang memiliki berkas administrasi yang lengkap. Kedua kandidat balon gubernur itu adalah Lukman Abunawasa dan Supomo.

Sementara berkas kandidat lainnya dinilai belum memenuhi ketentuan penjaringan Partai itu. Padahal berkas yang diminta oleh panitia penjaringan itu sebenarnya cukup gampang. Misalnya ada tiga rangkap berkas fotokopi yang dibutuhkan namun yang dibawa hanya dua.

“Untuk sementara itu masih soal administrasi, kami minta supaya dilengkapi. Menurut saya pribadi ini tidak akan sampai menyebabkan gugurnya kandidat. Soal siapa yang akan mengikuti tahapan selanjutnya tentu kami akan membuatnya dalam suatu surat keputusan DPD lalu kami sampaikan undangan ke balon,” ujar Endang di Sekretariat DPD Demokrat Sultra, Rabu (21/6/2017).

Lanjut Endang, setelah lebaran ia akan segera melaporkan 10 kandidat tersebut kepada ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai laporan awal. Tahapan selanjutnya adalah pemaparan visi misi yang akan dialaksanakan di 4 daerah yakni Kendari, Kolaka, Muna dan Baubau.

Kelak Demokrat akan menentukan calon gubernur dengan pertimbangan elektabilitas (tingkat keterpilihan). Kandidat juga harus membawa koalisi partai karena Demokrat saat ini memiliki 6 kursi di DPRD provinsi sehingga membutuhkan 3 kursi koalisi lagi untuk jadi pintu pencalonan sebagaimana yang diatur dalam undang-undang.

Selain itu, yang terpenting adalah kemampuan logistik calon gubernur. Kata Endang, pengalaman saat pemilihan walikota Kendari 2017 yang memenangkannya adalah yang memiliki kemampuan logistik atau pembiayaan yang bagus meskipun dari sisi survei tidak unggul.

Dia tak menampik jika ada dana gotong royong yang harus dibayarkan 10 kandidat tersebut namun besarannya tidak akan dipublikasikan. Dana tersebut akan digunakan untuk pebiayaan pemaparan visi misi dan untuk mendanai lembaga survei. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini