Lurah Anggilowu Diperiksa, Polres Kendari Turunkan 12 Pasukan Pengurai Massa di Kantor Panwaslih

216
Lurah Anggilowu Diperiksa, Polres Kendari Turunkan 12 Pasukan Pengurai Massa di Kantor Panwaslih
PENGAMANAN PANWASLIH- 12 Pasukan Pengurai Massa dengan kendaraan roda dua trail siaga di depan Kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kendari, Selasa (14/2/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).(Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
Lurah Anggilowu Diperiksa, Polres Kendari Turunkan 12 Pasukan Pengurai Massa di Kantor Panwaslih
PENGAMANAN PANWASLIH – 12 Pasukan Pengurai Massa dengan kendaraan roda dua trail siaga di depan Kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kendari, Selasa (14/2/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).(Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lurah Anggilowu diamankan di Kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kendari, Selasa (14/2/2017). Sejumlah massa tak dikenal tampak memadati Kantor Panwaslih.

Pada pukul 14.15 Wita sebagian massa yang jumlahnya tak sampai puluhan sempat mendesak agar Lurah Anggilowu tak lagi diperiksa. Alasannya karena tidak ada bukti money politik yang ditemukan.

Namun, desakan massa itu tak dapat dipenuhi setelah pihak keamanan menjelaskan bahwa bukan saja amplop putih yang ditemukan tapi ada yang lain.

Di tengah perdebatan itu, datang seorang bernama Nasruddin Saud yang mengaku camat dengan ID card pemantau pemilu. Dia meminta masuk ke dalam Kantor Panwaslih untuk memastikan Lurang Anggilowu baik-baik saja.

Setelah 15 menit berada di dalam Kantor Panwaslih, camat tersebut keluar menenangkan massa bahwa Lurah Anggilowu baik-baik saja. Dia meminta Panwaslih diberikan kesempatan untuk melakukan tugasnya.

Usai massa bersitegang dengan keamanan, pukul 14.30 Wita Polresta Kendari menurunkan 12 Pasukan Pengurai Massa dengan kendaraan roda dua trail.

Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari pihak Panwaslih yang sedang melakukan pemeriksaan. Di luar Kantor Panwaslih, puluhan massa tampak terbagi dalam beberapa kelompok menunggu pemeriksaan Panwaslih. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor      : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini