Mabuk, Dua Oknum Anggota Polres Wakatobi Aniaya Warga

128
Mabuk, Dua Oknum Anggota Polres Wakatobi Aniaya Warga
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Dua orang oknum anggota Kepolisian Resor (Polres Wakatobi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial JS dan WH melakukan penganiayaan terhadap Uun (22) warga Kelurahan Mandati Satu,  Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Jumat (15/7/2016) sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Mabuk, Dua Oknum Anggota Polres Wakatobi Aniaya Warga
Ilustrasi

Informasi yang dihimpun zonasultra.id,  dua oknum anggota Polres Wakatobi itu saat melakukan penganiayaan dalam keadaan mabuk usai meneguk minuman keras (miras) disalah satu tempt hiburan keluarga (Family Planet Karaoke) beralamat di Kelurahan Mandati Satu Wangi-Wangi Selatan.

“Korban Uun lewat di depan karaoke itu, tiba-tiba dua orang polisi itu keluar dan memanggil Uun. Saat Uun mendekat, dua orang polisi itu langsung menghajar Uun hingga memar dibeberapa bagian tubuhnya termasuk dibagian kepala,” kata Soni, salah seorang kerabat Uun kepada ZONASULTRA.COM di Wangi-Wangi, Jumat (15/7/2016).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Kata Soni, dua orang polisi anggota Polres Wakatobi tersebut bahkan sempat menondongkan pistol kepada korban dan beberapa orang warga yang ada disekitar kejadian.

“Dua orang polisi itu sempat menondongkan pistol kepada Uun. Bahkan pemilik karaoke sempat ditodongkan pistol saat hendak melerai,” kata Soni.

Kapolres Wakatobi, AKBP Didik Supranoto saat dikonfirmasi via telepon selulernya Jumat (15/7/2016) membenarkan jika ada dua orang oknum angggota Polres Wakatobi melakukan penganiayaan. Dan dua orang oknum anggota korps baju coklat itu sudah diamankan di Provost Polres Wakatobi.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Namun Kapolres Wakatobi membantah jika dua orang anggotanya itu menondongkan pistol kepada korban. Pasalnya, dua anggota itu merupakan bintara baru dan belum memiliki senjata api (senpi).

“Dua anggota itu adalah bintara baru dan belum punya senpi. Mereka mabuk dan saya sudah amankan di Provost sekarang,” ujar Didik Supranoto dalam pesan singkat telepon selulernya. (A)

 

Reporter  : Duriani
Editor       : Rustam

2 KOMENTAR

  1. Informasi ini hanya sepihak… krn pelaku tdk dimintai keteranganx olh wartawan maupun kapolres. Ada asap krn ada api…!!! Jd menurutku berita ini tdk lengkap…!!! Bung duriani harus cari info kenapa peristiwa it hrs terjadi.

Tinggalkan Balasan ke veron Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini