ZONASULTRA.COM, PASARWAJO- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Anti Penindasan (MAP) menggelar aksi unjukrasa damai di beberapa titik di Pasarwajo, Selasa (1/12/2015). Aksi ini diawali di depan Bundaran Hotel Yustisari sekitar pukul 09.00 Wita dan berakhir di kantor DPRD Buton.
Dalam tuntutannya, MAP mendesak Pemerintah Daerah(Pemda) Kabupaten Buton agar segera menuntaskan pekerjaan jalan Wabula, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton menuju Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan, yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
Koordonator aksi, Nonong mengatakan, Pemda Buton seharusnya terlebih dahulu menuntaskan pekerjaan jalan Wabula-Lapandewa tersebut, dibandingkan harus membuka jalan baru Awainulu-Lapandewa yang dinilai hanya pemborosan anggaran.
“Jangan pernah menunda pekerjaan yang hampir selesai dan mengutamakan pekerjaan baru. Padahal Jalan Wabula-Lapandewa itu kurang lebih tinggal dua kilometer saja,” katanya.
Ia menilai pembuatan jalan baru Awainulu-Lapandewa yang juga bersumber dari dana DAK itu, tidak begitu efisien dibandingkan menyelesaikan dulu pembangunan jalan yang sudah hampir tuntas.
Ditempat terpisah, Ketua DPRD Buton, La Ode Rafiun yang ditemui mengatakan pembukaan Jalan baru Awainulu-Lapandewa itu dilakukan bukan berarti mengabaikan Jalan Wabula-Lapandewa. Namun, sebagai pertimbangan Pemda Buton pada pembangunan jalan tersebut akan membuat jalan lingkar yang nantinya dapat memudahkan akses masyarakat dalam melakukan aktifitasnya.
“Pembangunan jalan itukan nanti akan jadi lingkaran, dari Pasarwajo kita ke Wabula bisa langsung ke Pasarwajo lagi, begitu pula sebaiknya,” katanya.
Penulis: Nanang
Editor: Rustam
