Main “Dua Kaki”, Sejumlah Pengurus PPP di Sultra Terancam Dipecat Kubu Djan Fariz

39

Hal ini kemudian tidak diterima DPW PPP Sultra kubu Djan Farids yang diketuai La Ode Songko Panatagama. Bahkan usulan pemecatan terhadap sejumlah pengurus yang menghadiri muswil tersebut telah diusul

Hal ini kemudian tidak diterima DPW PPP Sultra kubu Djan Farids yang diketuai La Ode Songko Panatagama. Bahkan usulan pemecatan terhadap sejumlah pengurus yang menghadiri muswil tersebut telah diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 
 
“Ketika mereka menghadiri muswil tersebut, maka berarti mereka telah membuat pilihan. Nah berarti kita siap pecat mereka,” Kata Sekretaris DPW PPP Sultra kubu Djan Farids, Dahris Aljudawi, di Kendari, Rabu (29/4/2015).
Berdasarkan data yang dimilikinya beberapa pengurus PPP yang menghadiri muswil itu yakni  Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPC) Wakatobi Junaidi dan sekretarisnya Nur Haerul Muin,  kemudian Ketua DPC Konawe Utara Taslim dan sekretarisnya Mubarak. Selanjutnya ada juga Juliansi yang merupakan  anggota DPRD dari Kolaka Timur.
“Sekarang tidak boleh ada lagi yang main “dua kaki” dalam artian ikut sana ikut sini. Kader harus dapat menentukan sikap pilih tetap di kubu Djan Faridz atau bergabung ke kubu Romy,” tegasnya.
 
Dengan adanya usulan pemecatan tersebut kata Dahris maka kepengurusan Kedua DPC itu  akan diberhentikan dan dibekukan. Sedangkan untuk Juliansi akan dilakukan proses Pengganti Antar Waktu (PAW). (**Taslim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini