Majelis Taklim Kendari Ditantang Hapus Buta Huruf Al – Qur’an

127
Majelis Taklim Kendari Ditantang Hapus Buta Huruf Al - Qur’an
PENYEMATAN PIN: Saat Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kendari Sri Yastin Asrun menyematkan tanda peserta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BKMT Kendari 2016, Sabtu (9/1/2016). Dalam Rakerda tersebut Sekretaris Daerah Alamsyah Lotunani berpesan agar majelis taklim membantu pemberantasan buta huruf Al - Qur'an. MUHAMMAD TASLIM DALMA/ZONASULTRA.COM
Majelis Taklim Kendari Ditantang Hapus Buta Huruf Al - Qur’an
PENYEMATAN PIN: Saat Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kendari Sri Yastin Asrun menyematkan tanda peserta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BKMT Kendari 2016, Sabtu (9/1/2016) di kantor Walikota Kendari. Dalam Rakerda tersebut Sekretaris Daerah Alamsyah Lotunani berpesan agar majelis taklim membantu pemberantasan buta huruf Al – Qur’an. MUHAMMAD TASLIM DALMA/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Memasuki tahun 2016, warga  yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kendari ditantang bisa menghapus buta huruf Al Qur’an. Hal itu tentunya melalui kegiatan-kegiatan keagamaan yang dijalankan di Kota Kendari.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Alamsyah Lotunani ketika membuka Rapat kerja daerah (Rakerda) BMKT Kota Kendari, Sabtu (9/1/2016) di kantor walikota Kendari . Menurutnya warga yang masih buta huruf Al Qur’an mencapai 50 persen.

“Berdasarkan kajian data saat saya masih di Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dulu, warga kota masih banyak yang belum bisa baca Al Qur’an. Jumlahnya bahkan mencapai kurang lebih 50 persen. Olehnya dibutuhkan peran-peran majelis taklim sehingga tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Al Qur’an (bagi warga muslim),” kata Alamsyah.

Untuk data terkini jumlah buta huruh Al Qur’an belum dapat disebutkan Alamsyah namun diperkirakan angka 50 persen itu tidak jauh berbeda dengan saat ini. Pemberantasan buta huruf Al Qur’an menjadi penting karena berkaitan dengan akhlak warga dan dalam rangka mendukung program pemerintah yakni spiritual city.

Sementara itu, Ketua BKMT Kendari Sri Yastin Asrun mengatakan, melalui rakerda tersebut akan dirancang program-program majelis taklim yang bisa mendukung pembangunan daerah dan nasional. Membangun akhlak mulia untuk Kendari bertakwa  menjadi tujuan utama bagi majelis taklim.

 

Penulis : Muhammad Taslim Dalam
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini