Majukan Program KKBPK, BKKBN Sultra Teken MoU dengan Instansi dan Media

206
Majukan Program KKBPK, BKKBN Sultra Teken MoU dengan Instansi dan Media
PENANDTANGANAN MOU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan nota kesepahaman dengan instansi terkait dan media massa untuk memajukan dan menyebarluaskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Grand Clarion Hotel Kendari, Selasa (28/2/2017). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
Majukan Program KKBPK, BKKBN Sultra Teken MoU dengan Instansi dan Media
PENANDATANGANAN MOU – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan nota kesepahaman dengan instansi terkait dan media massa untuk memajukan dan menyebarluaskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Grand Clarion Hotel Kendari, Selasa (28/2/2017). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Memajukan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan instansi terkait di kabupaten dan kota di Sultra serta media massa, di Hotel Grand Clarion Kendari, Selasa (28/2/2017).

Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Ali Ismail mengatakan pihaknya membangun komitmen dengan seluruh instansi terkait dan media, karena keberhasilan program KKBPK ditentukan oleh mitra di kabupaten atau kota. Selain itu, media sebagai pemberi informasi dapat membantu menyebarluaskan program dari BKKBN tersebut.

Keberhasilan ini juga, kata Ali bergantung pada bagaimana dirinya dapat melakukan koordinasi komunikasi yang baik dengan mitra tersebut.

Selain itu, anggaran Rp 52 miliar yang diberikan BKKBN pusat akan diberikan secara transparan. Sehingga, program kerja dapat dilakukan secara maksimal.

“Contoh, saat BKKBN tidak dapat masuk di lingkungan masyarakat karena faktor agama, maka pihaknya melakukan pendekatan melalui organisasi agama untuk menyosialisasikan program KKBPK,” jelas Ali.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata mengatakan dari data yang telah disampaikan oleh Kepala BKKBN Sultra, masih sangat diperlukan kerja keras baik BKKBN maupun instansi terkait yang menangani keluarga berencana.

Kata dia, masih tingginya angka kelahiran di Sultra, dapat memberi motivasi untuk bekerja lebih sungguh-sungguh dalam menekan angka kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk. Dia berharap rapat koordinasi ini bisa merumuskan program yang fokus agar dapat meminimalkan anggaran yang sangat minim.

“Merumuskan program yang langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” kata Saleh Lasata.

Bukan hanya keluarga berencana, tetapi kualitas sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan dengan memberikan pemahaman tentang program KKBPK. Sehingga, BKKBN bersama instansi terkait dan media bersinergi untuk mensejahterakan masyarakat Sultra. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini