Mantan Kades Basule Diduga Jual Bantuan Empang

51
Ilustrasi bantuan dana
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Mantan Kepala Desa Basule Kecamatan Lasolo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Irwan, yang menjabat sebagai kades hingga tahun 2008 diduga menjual bantuan empang seluas 2 hektar. Empang tersebut merupakan program padat karya tahun 2006 lalu, yang dikerjakan secara kelompok.

Ilustrasi bantuan dana
Ilustrasi

Ketua kelompok tiga Desa Basule Kobasia menuturkan, bantuan empang tersebut didapat saat Konawe Utara belum memisahkan diri dari Kabupaten Konawe, sebagai kabupaten induk.

Sementara anggaran yang digunakan, Kobasia sendiri tidak mengetahuinya. Pasalnya, sang mantan kadeslah yang mengelolanya. Dirinya bersama dua kelompok lainnya yang terdiri dari 20 orang setiap kelompok hanya bekerja.

“Kita yang paras kemudian buatkan petakan empang. Kerjanya itu serba manual. Sekitar tahun lalu dijual sama orang,” kata Kobasia saat ditemui di kediamannya, Rabu (21/9/2016).

Hal senada juga diungkapkan ketua kelompok tiga De Rasman. Menurutnya, pada saat pekerjaan dilakukan oleh masyarakat. Namun, setelah pekerjaan selesai mantan kades Irwan mengelolanya sendiri.

“Kalau tidak salah, tahun lalu sudah dibeli,” ujar De Rasman.

Lanjut Rasman, dirinya tidak mengetahui berapa harga jual empang tersebut. Mengingat, mantan kades mengklaim jika bantuan tersebut adalah miliknya.

Sementara itu, Nasir yang juga mantan Kepala Desa Basule periode 2009 hingga 2015 mengamini jika empang tersebut telah dijual.

Kata Nasir, tahun 2015 lalu dirinya pernah dipanggil oleh Aswad Sulaiman yang masih menjabat sebagai bupati menghadap, karena menolak menandatangani surat jual beli empang tersebut.

“Saya bilang sama pak Aswad, saya tidak mau tandatangan karena itu (empang) milik masyarakat. Kan bantuan padat karya,” ujar Nasir. (A)

 

Reporter  : Murtaidin
Editor       : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini