ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan pelabuhan bongkar muat Bungkutoko dipastikan akan jalan di tempat alias belum dapat dilanjutkan, lantaran dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) pelabuhan tersebut belum rampung.
Kepala Pelindo Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Azis mengatakan, jika amdalnya sudah selesai maka pembangunannya akan langsung dilanjutkan. Penyelesaian dokumen amdal ditarget selesai pada tahun 2015 ini juga karena pengurusan amdal paling lama 6 bulan.
“Kita harapkan dokumen amdalnya selesai tahun ini sehingga di awal 2016 pelabuhan itu bisa mulai di kerja lagi,” kata Abdul Azis di Sekretariat DPRD Sultra, Kamis (13/8/2015).
Menurut Abdul, yang menjadi kendala pembangunan Pelabuhan Bungkutoko hanyalah masalah amdal, sedangkan dokumen lainnya sudah rampung. Oleh karena itu, dirinya meminta pihak terkait untuk segera mempercepat penyelesaian amdal.
Pengerjaan yang dilakukan saat ini juga belum ada bahkan pembangunan yang sudah dilakukan dianggap masih sedikit.
Berdasarkan jadwal yang ada, kata Abdul, jika pembangunan dimulai awal 2016, maka awal 2019 Pelabuhan Bungkutoko sudah bisa beroperasi.
