Masalah Jantung Tempati Top 5 Penyakit Mematikan di Sultra

205
Masalah Jantung Tempati Top 5 Penyakit Mematikan di Sultra
SEMINAR - Puluhan dokter umum dan spesialis dalam seminar Cardiovascular di Hotel Clarion Kendari, Sabtu (23/9/2017). (Foto : Prodia For ZONASULTRA.COM)

Masalah Jantung Tempati Top 5 Penyakit Mematikan di Sultra SEMINAR – Puluhan dokter umum dan spesialis dalam seminar Cardiovascular di Hotel Clarion Kendari, Sabtu (23/9/2017). (Foto : Prodia For ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Cardiovascular atau penyakit jantung adalah salah satu dari lima (top 5) daftar penyakit paling mematikan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sedangkan di Indonesia, penyakit ini menduduki peringkat pertama karena menyebabkan angka kematian paling tinggi.

Brand Manager Prodia Kendari Ricky Mendagi mengatakan, di kliniknya banyak masyarakat yang datang berobat karena penyakit jantung. Namun untuk data valid jumlah penderita penyakit jantung perlu dicek di Dinas Kesehatan Sultra.

Untuk menangani hal itu, perlu edukasi ke semua golongan masyarakat. Olehnya, Prodia dan Ikatan Dokter Indonesia(IDI) mulai memberikan edukasi dengan mengikutkan puluhan dokter umum dan spesialis dalam seminar Cardiovascular di Hotel Clarion Kendari, Sabtu (23/9/2017).

“Fasilitas kesehatan dimanapun biasanya dokter lah yang biasa mengambil keputusan.Jadi disitulah kita butuh perannya supaya pasien ada edukasi tentang pencegahan dan pengananan penyakit jantung,” tutur Ricky usai seminar tersebut.

Kata dia, masyarakat bisa melakukan chek up terkait penyakit jantung di Klinik Prodia Kendari secara gratis. Masayarakat dapat berkonsultasi dan Dokter di Prodia akan menganjurkan pemeriksaan apa yang harus diambil. Mulai dari bayi hingga orang dewasa ada pemeriksaannya kalau memang mau jaga kesehatan.

Ricky berharap masyarakat Sultra dapat belajar terkait penyakit jantung dengan referensi yang tepat bukan berdasarkan hoax, isu, maupun gosip. Hal itu penting agar ketika sudah mengalami gejala penyakit jantung tidak salah penanganan dan tidak terlambat datang ke dokter. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini