ZONASULTRA.COM, KENDARI – Proses fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan, calon komisioner KPU Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe Kepulauan (Konkep) telah berkakhir. 10 calon komisioner KPU Konkep dan 10 dari Koltim, masing-masing akan masuk 5 besar untuk dilantik.
Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah mengatakan sudah menemukan dan bisa melihat calon-calon komisioner KPU yang layak untuk dilantik pada 28 Agustus 2015. Namun, sebelum pelantikan hal itu bisa berubah tergantung tanggapan masyarakat yang masuk.
“Siapa tahu saja di antara 10 nama di masing-masing kabupaten itu masih ada hal yang bersifat fatal atau masih ada yang diragukan independensi dan integritasnya. Hal itu terungkap lewat tanggapan atau laporan masyarakat,” kata Dayat sapaan akrab Hidayatullah di Kendari, Selasa (25/8/2015).
Beberapa tanggapan masyarakat sudah masuk di KPU Sultra terkait independensi, integritas, dan soal status calon komisioner KPU. Dayat mengatakan laporan masyarakat yang masuk kebanyakan lewat SMS.
“Ada laporan soal problem kehidupan rumah tangga. Nah itu juga bisa jadi pertimbangan, bagaimana bisa mengurus KPU sementara kehidupan rumah tangganya tidak bisa diurus,” kata Dayat.
Untuk masyarakat yang hendak melaporkan lagi, maka jika perorangan identitasnya (KTP) harus jelas ataupun kalau ada lembaga maka harus yang resmi. Lanjut Dayat, untuk laporan kaleng (tidak jelas asalnya) tidak akan diterima karena bila di kemudian hari ada masalah pasti pelapor akan dipanggil.
