ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 di 7 daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) diharapkan KPU bisa bekerja netral. Menilik pengalaman penyelenggaraan pemilu sebelumnya tak jarang ditemukan KPU memihak kepada salah satu calon.
Ketua Komisi I DPRD Sultra Taufan Alam mengatakan, pengalaman yang lalu-lalu telah menjadi hal yang traumatik bagi masyarakat karena keberpihakan KPU. Kini, harapan ada pada KPU Sultra dibawah kepemimpinan Hidayatullah.
“Ketua KPU Provinsi saya lihat sangat kredibel termasuk anggota-anggotanya. Ada pak Ojo (La Ode Abdul Natsir Muthalib) dan teman-teman yang lain. Kredibilitas mereka di tingkat provinsi bisa ditularkan ke KPU kabupaten,” kata Taufan di ruang komisi I DPRD Provinsi Sultra, Kamis (25/6/2015).
Harus diakui kesalahan yang biasa terjadi di KPU bukan hanya persoalan keberpihakan tapi juga pada pengololaan keuangan. Olehnya Kata Taufan, Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terbaru tentang masalah anggaran juga perlu jadi fokus KPU.
Meskipun ada kemungkinan penyelewengan anggaran, DPRD Sultra masih berprasangka baik terhadap KPU Sultra yang sekarang. Tentu diharapkan mampu menyelenggarakan pilkada 2015 dengan penggunaan anggaran yang baik dan tanpa keberpihakan.
