“Tanaman jangka pendek seperti tomat atau lombok dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan pesat, apalagi minat pasar yang hari ini sangat tinggi, tidak salahnya untuk dilakukan,” kata Azis kepa
“Tanaman jangka pendek seperti tomat atau lombok dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan pesat, apalagi minat pasar yang hari ini sangat tinggi, tidak salahnya untuk dilakukan,” kata Azis kepada awak zonasultra.id, Rabu (8/4/2015).
Untuk pemasarannya, kota Kendari menjadi sasaran utama. Ia pun mengaku sudah berkonsultasi dengan direktur pasar Baruga Kendari dan siap menampung hasil panen petani.
“Saya dengan Pak bupati mendatangkan direktur pasar Baruga dan dipertemukan dengan petani-petani di Bombana. Untuk Tomat permintaannya 3-5 ton perhari, sedangkan untuk cabe itu sampai 8 ton per hari,” ujar Azis.
Menurut Azis, desa Tampabulu dan desa Biru, Kecamatan Poleang Timur nantinya akan dijadikan sebagai sentra produksi tanaman hortikultura.
“Kita bisa melayani pasar-pasar yang ada di Sultra ini karena didukung oleh tanah-tanah yang bagus dan para petani yang sudah mulai profesional kerjanya dan dibantu oleh tenaga magang dari jepang. Sebelumnya lahan pertanian hortikultura ini hanya dua hektar namun sekarang lahan pertanian holtikultura ini sudah berkisar 12 hektar lebih dalam waktu setahun digarap,” kata Azis. (Hasman)
