Mau Tahu Konsep Pariwisata Kendari Yang Digagas Sulkarnain? Ini Pemaparannya

117
Sulkarnain Kadir
Sulkarnain Kadir

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Kota Kendari memang sangat minim memiliki kawasan eksotis sebagai lokasi pariwisata. Daerah ini relatif hanya mengandalkan beberapa kawasan pantai seperti Pantai Nambo dan Mayaria. Pemerintah Kota Kendari juga sudah menyulap sebuah kawasan menjadi tracking hutan mangrove.

“Dengan potensi tentu kita tidak mungkin mendorong konsep Kendari sebagai kota wisata seperti Bandung atau Bali. Yang bisa dilakukan adalah mengemas konsep kepariwisataan kota,” ungkap Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra, Sulkarnain Kadir, Rabu (12/10).

Sulkarnain menuturkan, bicara prinsip perjalanan wisata sesungguhnya cukup beragam. Ada orang melakukan perjalanan wisata sekadar menikmati perjalanan, berekreasi, berolahraga, melihat tempat bersejarah.

“Nah, kalau di Kota Kendari ini kecenderungan orang berkunjung untuk urusan bisnis atau dagang. Sebagian lagi karena menghadiri acara pertemuan,” terangnya.

(Baca Juga : Begini Gagasan Sulkarnain Atasi Pengangguran di Kendari)

Secara geografis, lanjut Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari itu, Kota Kendari diuntungkan karena berstatus ibukota provinsi sehingga program destinasi wisata nasional maupun domestik tetap berpotensi menambah income daerah.

“Ketika traffic kunjungan wisata di Sultra meningkat, Kendari pasti kecipratan karena umumnya turis mancanegara maupun domestik menginap di Kendari. Sisa bagaimana kita menyiapkan infrastruktur maupun fasilitas kunjungan wisata tersebut. Ini yang saya sebut konsep kepariwisataan kota,” jelasnya.

Selain pengembangan infrastruktur atau fasilitas yang dibangun pemerintah, keterlibatan pengusaha juga perlu diperhitungkan minimal mendorong iklim investasi di bidang kepariwisataan.

(Baca Juga : Ingin Pelayanan Investasi Cepat dan Mudah, Ini Konsep Sulkarnain)

“Pemerintah Kota Kendari kedepan harus gencar mengadakan acara festival budaya atau sejenis sebagai daya tarik meningkatkan kunjungan wisata,” kata penulis Buku Kaya Selaku Muda ini. (Advertorial)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini