Media Massa Garda Terdepan Pencegahan Terorisme

32

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Media massa dituntut menjadi garda terdepan dalam melakukan perang terhadap tindakan radikalisme dan terorisme serta menjadikan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.

Jika perlu, media juga dituntut menyampaikan berita yang mampu memberikan efek jera bagi individu atau kelompok radikal dan kelompok teroris.

Hal tersebut merupakan salah satu rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang dihasilkan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara yang menggandeng para jurnalis di Kendari menggelar dialog bertajuk Optimalisasi Peran Media Massa dan Humas dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme di Sultra, di Hotel Attaya Kendari, Sabtu (19/9/2019).

Selain hal di atas, media juga diharapkan menjunjung tinggi profesionalitas dan porposionalitas dengan tidak memberitakan peristiwa yang belum benar-benar diverifikasi dan nyata terkait radikalisme dan terorisme agar tidak meresahkan masyarakat.

Selanjutnya, media massa juga harus membantu meluruskan pemahaman agama yang sempit dan keliru di tengah masyarakat. Media massa harus memegang teguh tanggung jawab moral kemanusiaan dan keadilan sosial

Kasubdit Pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Andi Intang Dulung mengatakan, saat ini Sultra masih menjadi wilayah aman. Namun hal itu tidak akan bertahan lama jika semua pihak masa bodoh dan tidak mau peduli dengan kejadian tersebut.

“Paham radikalisme dan terorisme banyak menyebar lewat media sosial seperti situs web dan facebook. Olehnya itu wartawan di Sultra bisa secara kreatif berperan mulai dari pemberitaan hingga menyebarkan pesan-pesan damai di media sosial,” kata Andi Intang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini