ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Umum PDIP Megawati akhirnya resmi menonaktifkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wakatobi Muhammad Ali alias Ali Tembo. Selain itu, dua pengurus PDIP Wakatobi Sahiruddin La Aba dan Sutomo Hadi juga dinonaktifkan.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) Litanto mengatakan, pemberhentian tersebut sudah tertuang dalam bentuk SK. Tiga pengurus PDIP itu hanya dinonaktifkan sebagai pengurus partai sehingga masih tercatat sebagai kader.
“Bukan pemecatan tapi hanya dibebastugaskan dari kepengurusan. Untuk sementara Ali Tembo masih sebagai Ketua DPRD Wakatobi, begitu pula Sahiruddin dan Sutomo juga masih anggota DPRD dari PDIP,” kata Litanto di Kendari, Sabtu malam (19/11/2016).
Sementara ini, DPP PDIP terus melakukan pemantauan terhadap ketiga kader tersebut. Kata Litanto, jika masih terus melakukan pelanggaran-pelanggaran maka bisa saja nanti berujung pemecatan sebagai Ketua DPRD dan keanggotaan di DPRD Wakatobi.
Menurut Litanto, penonaktifan dari kepengurusan karena ketiga orang tersebut dianggap melawan dan berseberangan dengan keputusan partai pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wakatobi 2015 lalu. Saat itu sampai menyebabkan calon yang yang diusung PDIP Haliana-Syawal mengalami kekalahan.
Pelanggaran tersebut berdasarkan penyelidikan tim yang diutus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ke Sultra beberapa waktu lalu. Kata Litanto, proses pemberhentian tersebut sudah sesuai tahapan mulai dari tingkat DPD sampai DPP.
Litanto berharap masalah tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran bagi kader dan pengurus PDIP di Sultra dalam menghadapi Pilkada serentak 2017. Sebab DPP akan melakukan tindakan tegas bagi yang melakukan pelanggaran atau tidak loyal terhadap partai. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
