ZONASULTRA.COM,KENDARI– Seorang anak bernama Amin, menangis saat melihat sejumlah temannya keluar menggunakan sarung dari ruangan Dharma Wanita Persatuan Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/12/2015).
Sasmite, ibu dari Amin mengungkapkan awalnya anaknya datang dengan semangat akan, tetapi saat dia melihat beberapa temannya keluar memakai sarung, dia jadi takut sampai menangis histeris dan tidak mau disunat.
“saya datang dari jam 9 pagi, dan sampai jam 12 ini anak saya masih belum mau untuk disunat,” ujar Sasmite.
Ibu Sasmit dan panitia berusaha membujuk Amin agar ia mau disunat. Akan tetapi Amin terus bersikeras, sampai-sampai ibunya marah dan terus berusaha memaksa Amin dengan menggunakan bahasa daerah.
Setelah 44 anak lainnya selesai disunat, sang ibu terlihat lelah dan pasrah. Akhirnya dengan terpaksa Amin diangkat oleh salah satu panitia, meski anak itu berusaha meronta dan berteriak histeris ke ruangan sekitar pukul 13.00 WITA.
Saat proses sunat berjalan, Amin dijaga oleh 4 orang panitia bersama dokter dan ibunya.
Usai anaknya disunat, ibu Amin merasa bahagia karena kedatangannya tidak sia-sia dan Amin pun kembali tersenyum karena diberikan bingkisan serta uang tunjangan oleh panitia.
Kegiatan sunatan ini merupakan rangkaian dari acara peringatan hari amal bhakti Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Sulawesi Tenggara yang ketujuh.
Penulis : Ilham Surahmin
Editor : Rustam
