Membangun, Sejahtera dan Mandiri

69
FOTO BERSAMA : Bupati Kolaka Timur (Koltim) Tony Herbiansyah berpose bersama dengan para pemenang lomba perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 daerah itu, Jum’at malam (22/4/2016). JASPIN/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM– Genap sudah 65 hari kepemimpinan Tony Herbiasyah dan Andi Merya Nur di dalam menakhodai Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Ada 3 yang sangat ia prioritaskan di dalam kepemimpinanya itu, yaitu Membangun, Sejahtera dan Mandiri.

“Hari ini genap sudah 65 hari saya dan ibu wakil bupati memimpin Koltim, terhitung sejak kami dilantik pada tanggal 17 Februari 2016. Untuk itu kepada semua elemen dan  masyarakat agar bisa membantu kami dalam melakukan pekerjaan pembangunan,” kata Tony Herbiasnyah dalam sambutanya di depan dewan pada sidang paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Koltim ke-3 2016.

Menurut Tony, dari ketiga prioritas tersebut di dalam mempersiapkan struktur dan mekanisme pemerintahan daerah Koltim, memfasilitasi pembentukan DPRD, pemilihan kepala daerah, kesemuanya itu telah dilaksanakan dengan baik. Struktur pemerintahan telah berhasil dibentuk dengan peraturan daerah (Perda) nomor 1 tahun 2015 tentang susunan organisasi dan tata kerja sekertariat daerah dan sekertariat DPRD.

Saat ini ada Sembilan bagian yang secara keseluruhan perangkat daerah koltim yang sudah dibentuk yaitu Sekertariat DPRD, 15 dinas, 17 badan dan kantor, 12 Kecamatan dan 15 Kelurahan.

Melalui visi dan misi “Melanjutkan Pembangunan Daerah Otonomi Baru Untuk Menuju Masyarakat Kolaka Timur Yang Sejahtera Mandiri dan Berdaya saing,” Tony menyatakan akan menjadi tugas pokok yang telah janjikan dihadapan seluruh masyarakat Koltim.

“Melalui kesempatan ini, Koltim yang juga genap berumur 3 tahun ini, saya mengharapkan dukungan kepada semua pihak agar bersama-sama bergandengan tangan mendukung pemerintahan di dalam membangun demi kesejateraan masyarakat Koltim,” ujar Tony.

Hilangkan Semua Perbedaan

Acara malam ramah tamah yang sekaligus penutupan HUT Koltim yang ke-3, Tony mengharapkan agar semua perbedaan diantara kita, baik dilingkup pemerintahan, ataupun masyarakat dihilangkan jauh-jauh. Mari bersatu, bergandengan tangan demi untuk memajukan Koltim yang baru saja kita memulainya.

Rapat Paripurna Perdana, Dalam perayaan Hut Koltim yang ke-3 tahun, di gedung DPRD Koltim yang baru Kamis, (21/04/2016). JASPIN/ZONASULTRA.COM

 

“Saya berharap kepada semua elemen yanh terkait, mari kita bersama-sama membangun Koltim, karena tanpa rasa persatuan dan kebersamaan pemerintah tidak ada apa-apanya tanpa bantuan dari seluruh pihak,” kata Tony dihadapan ratusan masyarakat Koltim yang hadir pada acara malam ramah tamah, semalam.

Menurut Tony, kegiatan-kegiatan lomba yang telah diikuti adalah ajang untuk membentuk karaktek seseorang, membentuk mental seorang para pemimpin dan untuk menjalin hubungan persaudaraan satu dengan yang lainya.

Pada kesempatan itu, Tony juga mengucapkan permohonan maaf serta penyampaian rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut bekerja sama dalam menyukseskan hari jadi kabupaten Koltim.

Berlomba Membuat Prestasi

Koltim bukanlah suatu daerah dimana komunitasnya baru diturunkan setelah daerah ini menjadi otonomi, bukan pula wilayah yang baru ditanami pohon, tetapi Koltim adalah sebuah wilayah yang sudah lama dihuni oleh masyatakat yang sudah lama hidup secara turun-temurun.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengatakan, momentum hari ulang tahun Koltim yang ke-3 sungguh memiliki nilai strategis. Pesta demokrasi untuk memilih bupati dan wakil bupati sudah lewat, hingga sampai pada pelantikan. Kedua pasangan (Tony-Andi Merya Nur) akan bekerja keras membangun dan membangun, yang nantinya akan menjadi sejarah yang tak akan dilupakan.

Ratusan kendaraan hias ikut meramaikan HUT Koltim ke-3 tahun 2016.

“Salah satu esensi yang paling berharga adalah mari kita berlomba-lomba membuat prestasi di negeri kita agar kita tercatat sebagai bagian dari sejarah yang baik pada saat kita hidup,” kata Nur Alam di hadapan ribuan peserta upacara, Jum’at (22/04/2016).

Menurut Nur Alam, cepat atau lambat manusia dan mahluk hidup lainnya semua akan musnah, semua akan mati, semua akan meninggal jika saatnya telah tiba dengan bergiliran, kehidupan dan kematian pasti akan datang, yang kita akan tinggalkan hanyalah seberapa jauh kita telah membuat sejarah, dan disetiap momentum nama kita akan selalu disebut-sebut oleh para penerus kita kemudian.

“Kalau kita mau cari jasadnya para pendiri Sultra mungkin sekarang ini tulangnya pun sudah hancur, tapi namanya tidak akan pernah terlupakan,” ujar Nur Alam.

Saat ini Pemprov Sultra tengah mempersiapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra yang ke-52 di Kota Kolaka yang dipastikan akan berlangsung meriah. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sultra khususnya masyarakat Koltim agar kita bersama-sama menghadiri dan ikut menyukseskan menyukseskannya,” ajaknya.

Kemeriahan Acara

Perayaan HUT Koltim yang ke-3 tahun ini benar-benar berlangsung meriah. Ratusan pawai mobil hias menjadi bagian dari kemeriahan hari jadi daerah yang dimekarkan dari induknya kabupaten Kolaka tiga tahun silam itu.

Kendaraan dihiasi sedemikian rupa, dengan menonjolkan semboyan Kolaka Timur, salah satunya rumah adat, tugu persatuan yang tepat berada di kecamatan Tirawuta, ibukota Koltim.

Peserta pawai mobil hias ini terdiri dari Semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), badan, lembaga, swasta bahkan kelompok masyarakat Kampung Bugis pun ikut serta mengambil bagian, dengan menghiasi mobil mereka demi untuk mempertunjukan kebersamaan mereka kepada pemimpin Koltim.

Walau hari itu sempat hujan turun, tetapi antusias masyarakat untuk menonton pertunjukan tersebut tak mau ketinggalan. Begitu pula para peserta pawai mobil hias.

Tony Herbiansyah mengatakan, perayaan pawai kali ini sangat jauh berbeda dengan tahun yang kemarin, kali ini perayaan HUT Koltim yang usianya baru berumur 3 tahun tetapi telah mampu melaksanakan kegiata-kegiatan positif demi untuk menghibur masyarakat.

PERESMIAN KANTOR : Gubernur Sultra Nur Alam melakukan pengguntingan pita saat meresmikan kantor DPRD Kolaka Timur, Jum’at (22/4/2016). JASPIN/ZONASULTRA.COM

 

“HUT Koltim kali ini sangatlah meriah dibanding tahun lalu, antusias masyarakat untuk datang menonton pertunjukan mobil hias tersebut tak lekang oleh jauhnya rumah mereka demi untuk melihat kegiatan tersebut,” kata tony saat menutup kegiatan lomba pawai mobil hias, Rabu lalu.

Kata Tony, momentum seperti inilah yang sangat ia harapkan dan semua orang tunggu-tunggu. Melalui kegiatan ini semua bisa berkumpul bersama, bergembira, bercanda tawa, sehingga hubungan persaudaraan tetap terjalin satu dengan yang lainya.

“Tadi saya melihat dari kejauhan banyak masyarakat kita yang ketawa terbahak-bahak dengan pertunjukan mobil hias mereka, mungkin ada yang unik dari yang lainnya. Itulah yang saya harus apresiasi kepada semua peserta, karena hari ini kita telah membuat masyarakat kita, keluarga kita bahagia,” ucapnya.

Kergam: Lomba Bernyanyi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan PDE Kolaka Timur Abdul Rahmat Rahman juga ikut ambil bagian

Selain lomba mobil hias, panitia HUT Koltim juga menggelar lomba bernyanyi untuk semua SKPD atau badan dan para camat se Koltim.

Di dalam lomba tersebut para kepala SKPD dan Camat yang tidak bisa bernyanyi dikenakan denda Rp.10 juta, sesuai hasil kesepakatan semua pihak.

Para peserta diharuskan menyanyikan 1 buah lagu. Jika diantara dari mereka ada yang tidak bisa menyanyi maka konsekuensinya siap-siap membayar denda.

Adapun lomba seni yang dilombakan adalah olah vokal yang diikuti jajaran SKPD eselon II dan III yang membawakan lagu Pop, sedangkan Camat membawakan lagu Dangdut. (Advertorial)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini