ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Kedatangan Mentri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo di Kabupaten Buton Selatan, Sabtu (10/10/2015) mendapat penghargaan dari perangkat adat kesultanan Buton dengan gelar La Ode.
Salah seorang petinggi Sultan Buton, La Ode Mustafa yang membacakan surat keputusan Sultan Buton ke-40 terkait dengan pemberian gelar La ode Kaogeana Lipu kepada seorang petinggi negara atau daerah atas pengabdian dan juga perhatiannya kepada kemajuan terhadap daerah kewilayahan Buton.
“Menjadi satu tradisi yang patut diberikan kepada para bangsawan dan juga kepada petinggi yang sudah memberikan perhatian kepada daerah Kesultanan Buton,” kata Mustafa.
Usai menerima penghargaan, Mendagri mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pemberian gelar bangsawan kepada dirinya.
“Amanah ini akan saya pegang, dan saya akan pertanggung jawabkan dalam kehidupan dan kerja sebagai seorang mentri. Saya juga merupakan putra yang terlahir dari sebuah daerah yang menjunjung tinggi nilai budaya yakni di Kota Solo. Sehingga berbicara masalah tatanan kebudayaan dan juga silsilah saya sedikit paham,” papar Tjahjo Kumolo.
Dalam pemberian gelar La Ode Kaogena Lipu ditandai dengan pemakaian jubah dan juga kampuri serta pemberian tongkat sebagai simbol kebangsawanannya.
Gelar La Ode adalah gelar yang diberikan kepada seorang laki-laki pikihan dan memiliki kepribadian yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain.
Mendagri melakukan kunjungan kerja di Buton Selatan dalam rangka launching pembangkit listrik tenaga arus di kecamatan Siompu sekaligus menggelar rapat kerja dengan jajaran pemerintah setempat.
Dalam kunjungannya ini, Mendagri didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam, Pj Bupati Buton Selatan, Faisal, Bupati Buton, Umar Samiun dan sejumlah pejabat lainnya.
