Menhub: Jangan Coba-coba Lakukan Pungli di Pelabuhan

48
Menhub: Jangan Coba-coba Lakukan Pungli di Pelabuhan
KUNKER MENHUB - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri) bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata (ketiga dari kiri), Dirjen Perhubungan Laut A. Tonny Budiono (pertama dari kiri) dan Kapolda Sultra Andap Budhi Revianto, saat berkunjung ke Kantor KSOP Kelas II Kendari dalam rangka kunjungan kerja Menhub di Kendari. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
Menhub: Jangan Coba-coba Lakukan Pungli di Pelabuhan
KUNKER MENHUB – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri) bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata (ketiga dari kiri), Dirjen Perhubungan Laut A. Tonny Budiono (pertama dari kiri) dan Kapolda Sultra Andap Budhi Revianto, saat berkunjung ke Kantor KSOP Kelas II Kendari dalam rangka kunjungan kerja Menhub di Kendari. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninjau fasilitas Pelabuhan Nusantara Kendari dan Pelabuhan Bungkutoko, Sabtu (18/2/2017).

Dalam kunjungannya di Pelabuhan Bungkutoko, Menhub menyempatkan waktu melihat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari. Di hadapan para pegawai Pelindo IV dan pegawai KSOP Kelas II Kendari, Menhub Budi mengingatkan agar jangan coba-coba melakukan pungutan liar (pungli) di wilayah pelabuhan.

“Saya sudah berikan peringatan. Ini semua diawasi. Jadi jangan coba-coba, sebab kalau coba-coba akan menuai badai. Tapi saya yakin teman-teman di sini tidak seperti itu,” kata Budi.

Baca Juga : Kunker ke Sultra, Menhub Janji Beri Pendidikan Pelayaran Gratis Bagi 1.000 Pemuda Sultra

Menurutnya aktivitas tersebut sudah merugikan dunia usaha dan perekonomian secara umum. Sehingga harus dibenahi dengan serius. “Kalau nggak, akan seperti ini terus kita. Jadi saya sarankan, kalau masih ada yang main-main seperti itu tangkap saja,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Budi setiap ada kunker di daerah dirinya pernah menerima laporan. “Ada laporan pungli. Ada beberapa pihak yang memaksakan atau menghendel barang secara monopoli. Tapi kalau Kendari saya belum menerima laporan,” ungkapnya. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini