Menkop Harap Kerjasama Koperasi Indonesia dan Perusahaan Multinasional Ditingkatkan

127
Menkop Harap Kerjasama Koperasi Indonesia dan Perusahaan Multinasional Ditingkatkan
LAUNCHING - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga pada acara launching Virgin Coconut Oil (VCO) Srikandi buatan Koperasi Wanita Srikandi di Jakarta, Kamis (20/4/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)
Menkop Harap Kerjasama Koperasi Indonesia dan Perusahaan Multinasional Ditingkatkan
LAUNCHING – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga pada acara launching Virgin Coconut Oil (VCO) Srikandi buatan Koperasi Wanita Srikandi di Jakarta, Kamis (20/4/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga berharap kerjasama atau kemitraan antara usaha besar (perusahaan multinasional) dengan koperasi-koperasi yang ada di Indonesia bisa terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

Hal ini seiring dengan perkembangan kemitraan Indonesia dan Korea dalam progran Korea Trade Investment Agency (KOTRA) yang telah mengkoordinir perusahaan-perusahaan Korea yang ada di Indonesia seperti Lotte Mart, Samsung, Lejel, Hana Bank, dan CJ, melalui program CSR dalam mendukung pengembangan koperasi One Village One Product (OVOP) di Indonesia.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

OVOP sendiri merupakan program pengembangan spesialisasi produk di setiap daerah. Menkop menyambut positif produk Koperasi Wanita Srikandi asal Purworejo (Jateng) yang berhasil masuk gerai Lotte Mart di Jakarta.

“Pola kerjasama antara Koperasi Srikandi dengan Lotte Mart ini bisa dijadikan contoh bagi peningkatan kualitas dan pengembangan pasar produk KUKM Indonesia di pasar global”, kata Puspayoga pada acara launching Virgin Coconut Oil (VCO) Srikandi buatan Koperasi Wanita Srikandi di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Acara ini dihadiri oleh Dubes Korea untuk Indonesia Taiyoung Cho, Presdir Lotte Mart Joseph Buntaran, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta, Bupati Purworejo Agus Bastian, serta Ketua Kopwan Srikandi Sri Sulistyowati.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

AAGN Puspayoga mengatakan bahwa untuk bisa menembus pasar yang lebih besar atau pasar global, produk KUKM Indonesia memang butuh pendampingan maksimal dari usaha besar.

“Koperasi dan UKM kita harus terus dibina, dari hulu hingga hilir. Dari proses produksinya, kemasan, hingga jaringan pemasaran harus terus mendapat pendampingan, terutama dari usaha besar”, terangnya.

Menkop pun mengapresiasi Lotte Mart yang tidak hanya bekerja di ujung proses, yaitu menyeleksi produk dan memutuskan diterima atau tidak masuk gerai Lotte Mart. Akan tetapi, juga memberikan bantuan untuk proses pengolahan dan packaging.

Disisi lain, peran kepala daerah juga sangat menentukan perkembangan UKM di daerahnya. Dapat melihat peluang dan memaksimalkan kemampuan yang ada harus dilakukan untuk menambah daya saing produk koperasi khususnya OVOP agar dapat berkembang dan masuk pasar ritel modern. (A)

 

Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini