Mentan : Kalau Gagal Manfaatkan Bantuan, Saya Akan Tarik Kembali

55
Mentan : Kalau Gagal Manfaatkan Bantuan, Saya Akan Tarik Kembali
PENANAMAN JAGUNG - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, Barsama Pangalima Konda (Pangdam) VII Wirabuana Mayjend Agus Surya Bakti, Bupati Konut, Ruksamin, Wakil Bupati Konut, Raup, Sekda Provinsi Sultra, Lukaman Abunawas, anggota DPD RI, Waode Hamsima, Sekda Konut, Marthaya, melakukan penanaman jagung hibrida di Desa Tetewatu Kecamatan Wiwirano seluas 10 hektar. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
Mentan : Kalau Gagal Manfaatkan Bantuan, Saya Akan Tarik Kembali
PENANAMAN JAGUNG – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, Barsama Pangalima Konda (Pangdam) VII Wirabuana Mayjend Agus Surya Bakti, Bupati Konut, Ruksamin, Wakil Bupati Konut, Raup, Sekda Provinsi Sultra, Lukaman Abunawas, anggota DPD RI, Waode Hamsima, Sekda Konut, Marthaya, melakukan penanaman jagung hibrida di Desa Tetewatu Kecamatan Wiwirano seluas 10 hektar. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman meminta kepada pemerintah dan petani di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), agar benar-benar memanfaatkan bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian.

Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka penanaman jagung hibrida di Desa Tetewatu, Kecamata Wiwirano, Kamis (12/1/2017). Pada kesempatan itu, Mentan menyalurkan fasilitas bantuan alat pertanian diantaranya, 10 unit traktor, 1 unit eksavator dan buku panduan infoasintekhnologi.

Mentan mengungkapkan, bantuan yang disalurkan itu, selain untuk meningkatkan hasil produksi dibidang swasembada pangan di wilayah Konut, juga untuk membantu para petani mempermudah aktiftas bercocok tanam agar lebih baik dan memberikan hasil yang berkualitas.

“Ini semua kami lakukan untuk mesejahterakan masyarkat di Konut ini. Tinggal masyarakat yang menjaga, merawat dan memeliharanya dengan baik. Manfaatkan fasilitas ini untuk mengatasi kebutuhan ekonomi masyarakat,” kata Amran Sulaiman.

(Baca Juga : Berkunjung ke Konsel, Menteri Amran Cerita Kenangan Bekerja di Perusahaan Perkebunan)

Dirinya menegaskan bantuan yang disalurkan merupakan tindak lanjut dari program Presiden RI dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Sultra. Namun jika hal itu dianggap gagal maka pihaknya selaku penanggung jawab tak segan-segan untuk menariknya kembali.

“Kami juga telah menyiapkan pupuk secara gratis dan bibit benih padi untuk lahan 2000 hektar. Sekarang tidak ada alasan kita untuk tidak bekerja lagi. Kalau sampai ini tidak bisa dimanfaatkan dengan baik saya tarik semua itu bantuan yang disalurkan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati konut Ruksamin memastikan akan memanfaatkan bantuan yang disalurkan sebaik mungkin, agar bisa menjadi modal untuk masyarkat di wilayah Konut dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

(Baca Juga : Tahun Depan Mentan Janji Salurkan Bantuan 20 Ribu Hektar Bibit Jagung di Konut)

“Ini modal kita, segala fasilitas mulai dari biaya sampai dengan alat telah disiapkan, apa lagi alasan kita. Sekarang yang saya minta kesadaran masyarakat untuk mau bekerja memanfaatkan segala potensi yang yang ada di bumi Konawe Utara ini,” ujarnya.

Mentan RI, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Konut,  didampingi Panglima Kodam (Pangdam)  VII Wirabuana Mayjend Agus Surya Bakti dan jajarannya, anggota DPD RI Waode Hamsina, Kapolres Konawe AKBP, Jemi Junaedi Sik, Sekda Konut. Marthaya, Suluruh Kepala SKPD Konut dan ASN Konut serta ribuan masyarakat Konut. (C)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor      : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini